Dinas Pertanian Pakpak Bharat Lakukan Penilaian Fisik Kebun Sawit, Petani 2020 Mulai Nikmati Hasil Peremajaan

Kelompok tani penerima program peremajaan sawit tahun 2020 di Pagindar kini mulai menikmati hasil panen. Penilaian dilakukan untuk memastikan kebun memenuhi standar produktivitas dan teknis budidaya sawit.

BERITA

Arsad Ddin

26 Juni 2025
Bagikan :

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat menggelar penilaian fisik kebun sawit di Kecamatan Pagindar, Kamis (12/06/2025). (Foto: Dok. Distan Pakpak Bharat).

Jakarta, HAISAWIT – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat menggelar kegiatan penilaian fisik kebun sawit rakyat di Kecamatan Pagindar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (12/06/2025) lalu.

Penilaian tersebut dilakukan terhadap kebun yang telah mendapat dukungan program peremajaan sejak tahun 2020. Tujuan utamanya untuk menilai hasil budi daya yang telah dikembangkan oleh kelompok pekebun.

Dilansir laman Distan Pakpak Bharat, Kamis (26/06/2025), penilaian mencakup indikator utama seperti keragaman tanaman, kondisi sarana prasarana, hingga keberadaan organisme pengganggu tanaman (OPT) di lapangan.

Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 03 Tahun 2022 tentang pedoman teknis peremajaan kebun sawit rakyat. Penilaian dilakukan oleh bidang hortikultura dan perkebunan.

Tim teknis melakukan sosialisasi bersama kelompok tani Kerebaren di Pagindar. Kelompok ini termasuk penerima program tahun 2020 yang sebelumnya sudah mendapat rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Kegiatan tersebut bertujuan memberi panduan bagi petani dalam membangun kebun sawit yang sesuai standar. Penerapan aspek budidaya yang tepat menjadi fokus utama untuk menjaga produktivitas tanaman.

Pohon-pohon sawit hasil peremajaan yang dimulai lima tahun lalu kini telah memasuki masa panen. Hasil panen awal dilaporkan menunjukkan kualitas yang baik dari segi buah maupun produksi.

Faktor keberhasilan didukung penggunaan bibit unggul serta penerapan pola tanam yang sesuai anjuran teknis. Beberapa petani di Pagindar mulai menikmati hasil kebun yang lebih stabil dan produktif.

Dinas Pertanian Pakpak Bharat menyatakan bahwa penilaian fisik kebun menjadi bagian penting dalam tahapan lanjutan program. Kegiatan ini juga membantu mengevaluasi keberhasilan kelembagaan pekebun.

Penilaian ini juga disebut sebagai pedoman lapangan bagi petani agar memahami struktur kebun yang sesuai dengan indikator pemerintah. Aspek budidaya dan teknis jadi acuan utama dalam evaluasi tersebut.

Program yang sudah berjalan sejak 2020 kini mulai memberikan hasil nyata. Kebun-kebun yang telah diremajakan memperlihatkan pertumbuhan yang sehat dan berpotensi memberi kontribusi pendapatan bagi petani.

Kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan arahan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea. Fokus kegiatan masih terarah pada percepatan peremajaan sawit rakyat.***

Bagikan :

Artikel Lainnya