Ketua Umum GPPI, Dr. Ir. Delima Hasri Azahari, MS, mencoba mencanting batik dengan malam sawit langsung di booth BPDP pada gelaran Palmex 2025, Jakarta. (Foto: bpdp.or.id)
Jakarta, HAISAWIT - Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) memberikan apresiasi terhadap inovasi produk Batik Sawit yang diperkenalkan pada acara Palmex Indonesia 2025. Produk ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Ketua Umum GPPI, Dr. Ir. Delima Hasri Azahari, MS.
Gelaran Palmex 2025 berlangsung di Jakarta International Expo, Pademangan, sejak 14 hingga 15 Mei 2025. Event ini mengangkat tema "Palm Oil 4.0: Digitalization for a Sustainable Industry," dengan penekanan pada inovasi dan pengembangan produk berbasis kelapa sawit.
Salah satu daya tarik utama Palmex kali ini adalah produk Batik Sawit yang dikembangkan oleh CV. Smart Batik Indonesia. Produk ini unik karena menggunakan malam dari bahan sawit sebagai bahan utama untuk membatik.
Ketua Umum GPPI bahkan ikut mencoba langsung mencanting batik dengan malam sawit dan membeli produk hasil karya tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas proses dan potensi pengembangan batik sawit ini.
Delima Azahari menyatakan antusiasmenya terkait pengembangan batik perkebunan yang menjadi bagian dari inovasi produk sawit.
“Bagus, bagus sekali, insyaa Allah kita kembangkan batik perkebunan,” ujar Delima, dikutip dari laman BPDP, Rabu (04/06/2025).
CEO Smart Batik, Miftahudin Nur Ihsan, juga menyambut positif dukungan dari GPPI. Ia menilai hal ini semakin menguatkan langkah Smart Batik untuk mengembangkan produknya.
“Luar biasa, kami semakin mantap untuk mengembangkan batik perkebunan, bukan hanya sawit, tetapi akan masuk ke tanaman-tanaman perkebunan lainnya,” ucap Ihsan.
Pameran Palmex 2025 yang diselenggarakan di Hall A1 dan A2 Jakarta International Expo menampilkan berbagai produk turunan sawit dari mitra BPDP. UKMK seperti CV. Smart Batik Indonesia, Koperasi Sawit Setara APKASINDO, dan Koperasi Pondok Pesantren Al-Amin Dumai turut ambil bagian.
Pengunjung Palmex tidak hanya dapat melihat produk, tetapi juga dapat mengikuti demo membatik menggunakan malam sawit. Demo ini menjadi salah satu atraksi yang cukup menarik perhatian.
Selain GPPI, berbagai tamu dari perusahaan besar seperti APICAL dan PTPN juga hadir untuk melihat langsung produk inovatif ini. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan potensi produk turunan sawit.
BPDP berperan aktif mendukung pengembangan produk turunan sawit dari UKMK. Dukungan ini sekaligus mendorong pertumbuhan inovasi berbasis kelapa sawit yang berkelanjutan.***
