Ini Dia Helm Berkualitas Tinggi Terbuat dari Tandan Kosong Sawit

Memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit, helm ini menawarkan kualitas dan keamanan tinggi setara dengan helm

BERITA HAI INOVASI SAWIT HAI PRODUK SAWIT

April

20 Juli 2024
Bagikan :

Solo, HAISAWIT – Inovasi dalam pemanfaatan kelapa sawit terus berkembang, memberikan solusi baru yang berdampak signifikan bagi berbagai industri. Salah satu inovasi terkini yang menarik perhatian adalah pembuatan helm berkualitas tinggi dari tandan kosong kelapa sawit. Helm ini bukan hanya menawarkan keamanan optimal, tetapi juga merupakan contoh nyata dari hasil hilirisasi sawit yang didorong oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana BPDPKS, Kabul Wijayanto, mengungkapkan bahwa inovasi helm berbahan sawit ini merupakan hasil penelitian kolaboratif dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Dalam acara Workshop UKMK bertema Oleofood Berbahan Sawit yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Solo Baru pada 12-13 Juni 2024, Kabul menjelaskan bahwa helm ini dibuat dari tandan kosong kelapa sawit yang diolah menjadi bahan berkualitas tinggi mirip dengan serat fiber.

"Tandan kosong itu diolah dan kualitasnya bisa seperti fiber. Jadi, kualitas helm yang dihasilkan tidak kalah dengan helm yang dipakai untuk lomba balap motor seperti Moto GP," jelas Kabul Wijayanto, seperti dilihat dalam laman gapki.id, Kamis (20/6/2024).

Ia menambahkan bahwa kekuatan helm ini telah diuji dan terbukti memiliki daya tahan yang sangat baik, hampir setara dengan helm profesional yang digunakan dalam kompetisi balap motor.

Helm berbahan sawit ini tidak hanya menonjolkan aspek keamanan, tetapi juga keberlanjutan. Dengan memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit, inovasi ini membantu mengurangi limbah dan mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal. Selain itu, penggunaan tandan kosong sawit sebagai bahan utama helm ini juga berpotensi mengurangi ketergantungan pada bahan impor, sehingga bisa menekan biaya produksi dan harga jual produk.

Namun, Kabul menekankan bahwa tantangan berikutnya adalah mengkomersialisasi produk ini agar dapat diproduksi secara massal dan tersedia di pasar.

Inovasi helm berbahan sawit ini merupakan bagian dari upaya BPDPKS untuk mendorong hilirisasi produk sawit, menciptakan nilai tambah, dan mendukung pertumbuhan industri dalam negeri. Selain helm, berbagai produk turunan sawit lainnya juga sedang dikembangkan, seperti lilin malam untuk batik dan rompi anti peluru, yang semuanya bertujuan untuk memperkuat sektor UKMK dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.

Dengan adanya inovasi-inovasi seperti helm berbahan tandan kosong sawit ini, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi industri sawit Indonesia. Tidak hanya meningkatkan nilai ekonomis dari sawit, tetapi juga memberikan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Helm sawit ini menjadi bukti bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar global dengan kualitas yang tidak kalah dari produk impor.

Masyarakat dan pelaku industri kini menantikan langkah selanjutnya dari BPDPKS dan para peneliti dalam mewujudkan produksi massal helm berbahan sawit ini, yang diharapkan dapat segera hadir di pasaran sebagai produk inovatif kebanggaan Indonesia.***

Bagikan :

Artikel Lainnya