DPD APKASINDO Kabupaten Bengkalis periode 2025–2030 resmi dilantik. Septian Nugraha sebagai ketua berkomitmen menjalankan program konkret demi memperkuat kapasitas petani sawit melalui pelatihan, akses pasar, dan teknologi.
Arsad Ddin
15 Juni 2025DPD APKASINDO Kabupaten Bengkalis periode 2025–2030 resmi dilantik. Septian Nugraha sebagai ketua berkomitmen menjalankan program konkret demi memperkuat kapasitas petani sawit melalui pelatihan, akses pasar, dan teknologi.
Arsad Ddin
15 Juni 2025Bengkalis, HAISAWIT – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Bengkalis periode 2025–2030 resmi dilantik pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Acara pelantikan berlangsung di Ballroom Hotel Surya Duri, Kecamatan Mandau, dan dihadiri oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok tani dan koperasi sawit dari berbagai kecamatan di Bengkalis.
Septian Nugraha dipercaya memimpin DPD APKASINDO Kabupaten Bengkalis untuk lima tahun ke depan. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPW APKASINDO Provinsi Riau, K. H. Suher.
Septian menyampaikan arah gerak organisasi ke depan yang akan difokuskan pada pendampingan nyata terhadap petani sawit di lapangan.
“APKASINDO bukan hanya organisasi, tapi rumah besar petani sawit. Kami akan hadir di lapangan, memastikan petani tidak jalan sendiri. Penguatan kapasitas SDM, pelatihan, akses pasar, dan teknologi akan menjadi prioritas,” ujar Septian Nugraha.
Ia menyebutkan pentingnya gerak cepat dalam menerjemahkan kebutuhan petani menjadi program yang berdampak langsung. Salah satunya dengan membuka ruang kolaborasi bersama lembaga pendidikan dan pelaku industri sawit.
Sementara itu, Ketua DPW APKASINDO Provinsi Riau, K. H. Suher, juga memberikan arahan kepada pengurus baru agar menjaga sinergi yang telah terbangun dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
“Insya Allah kami juga akan tetap konsisten dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis, salah satunya seperti beasiswa bagi anak-anak dari para Petani Sawit yang ada di Riau,” ujar K. H. Suher.
Ia juga menilai Kabupaten Bengkalis memiliki potensi besar untuk menjadi daerah penggerak sawit rakyat di Riau, mengingat tingginya keterlibatan petani swadaya dalam struktur produksi sawit setempat.
Bupati Bengkalis, Kasmarni, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan harapannya agar APKASINDO Bengkalis dapat menjadi motor penggerak dalam mendorong hilirisasi sawit dan penguatan SDM petani di tingkat lokal.
Selain pelantikan, acara ini juga menjadi momentum silaturahmi antar pemangku kepentingan sektor sawit. Hadir sejumlah pejabat seperti Sekda Bengkalis dr. Ersan Saputra TH, Wakil Ketua DPRD Bengkalis M. Arsya Fadillah dan Hendrik Firnanda Pangaribuan.
Turut hadir juga unsur Forkopimcam Mandau, tokoh adat, tokoh pemuda, serta pimpinan beberapa perusahaan sawit di wilayah Bengkalis. Sejumlah ketua kelompok tani dan koperasi sawit turut menyaksikan langsung prosesi pelantikan.
Pelantikan pengurus APKASINDO Bengkalis periode 2025–2030 ini juga disaksikan oleh Ketua DWP Ira Vandriyani, perwakilan camat se-Kabupaten Bengkalis, serta tokoh agama dan tokoh perempuan setempat.***