Jakarta, HAISAWIT - APKASINDO bekerja sama dengan BPDPKS dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan inovasi dan teknologi terbaru dalam industri kelapa sawit pada pameran INAPALM Asia 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempromosikan praktik sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pameran INAPALM Asia 2024, yang digelar dari 30 Juli hingga 1 Agustus 2024, merupakan acara penting untuk menampilkan mesin, peralatan, dan teknologi kelapa sawit terbaru. Acara ini diharapkan dapat membantu menciptakan solusi yang lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan bagi industri kelapa sawit.

APKASINDO hadir dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Majalah Sawit Indonesia, Sawit Setara Co., Hai Sawit, DPRM ITS, Koperasi Sawit Setara, serta mempromosikan produk-produk seperti skincare kelapa sawit, minyak makan merah, dan berbagai turunan kelapa sawit lainnya. Mereka juga memperkenalkan rancangan pabrik minyak goreng yang inovatif.

Acara ini dimulai dengan registrasi peserta dan persiapan expo pada pukul 10.00, diikuti dengan acara pembukaan yang mencakup lagu Indonesia Raya dan doa pada pukul 10.30. Sesi pertama menampilkan program riset BPDPKS dan kemajuan teknologi hilirisasi, dengan fokus pada peran APKASINDO dalam mendorong kelembagaan petani sawit masuk ke sektor hilir melalui kemitraan. Narasumber utama sesi ini adalah Eddy Abdurrachman, Direktur Utama BPDPKS, dan Dr. Tri Candra Aprianto.

Setelah istirahat, acara dilanjutkan pada pukul 13.00 dengan materi mengenai teknologi perkebunan kelapa sawit yang disampaikan oleh Ardi Praptono, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma. Sesi ini memberikan wawasan mengenai kemajuan teknologi dalam perkebunan kelapa sawit yang dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan industri.

Selanjutnya, Direktur DPRM ITS, Fadlilatul Taufany, ST. PhD, menyampaikan hasil riset teknologi perkebunan kelapa sawit. Presentasi ini menyoroti berbagai inovasi riset yang dilakukan ITS untuk mendukung perkembangan teknologi dalam industri kelapa sawit.

Materi terakhir dalam acara ini adalah tentang kosmetik dan skincare berbasis kelapa sawit, yang disampaikan oleh Dr. Irdawati Novita, CMC. Sesi ini membahas potensi kelapa sawit sebagai bahan dasar dalam industri kosmetik dan skincare, memberikan nilai tambah bagi produk sawit Indonesia.

Dengan menghadirkan berbagai materi dan narasumber dari berbagai institusi, INAPALM Asia 2024 menjadi platform penting untuk mempromosikan praktik sawit berkelanjutan. Kerjasama antara APKASINDO, BPDPKS, dan ITS menunjukkan komitmen bersama dalam mengembangkan industri kelapa sawit yang lebih baik dan ramah lingkungan.