Perang Dunia I memicu lonjakan luas perkebunan kelapa sawit di Sumatera, di mana pabrik CPO pertama di dunia mulai beroperasi di Tanah Itam Ulu pada tahun 1916.
HLS Redaksi
1 September 2024Perang Dunia I memicu lonjakan luas perkebunan kelapa sawit di Sumatera, di mana pabrik CPO pertama di dunia mulai beroperasi di Tanah Itam Ulu pada tahun 1916.
HLS Redaksi
1 September 2024HAISAWIT – Pabrik kelapa sawit pertama di dunia ternyata dibangun di wilayah Sumatera, Indonesia. Industri kelapa sawit yang kini menjadi salah satu sektor strategis perekonomian Indonesia, ternyata memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak awal abad ke-20. Pabrik ini berdiri di tengah perkembangan pesat perkebunan kelapa sawit yang dipicu oleh Perang Dunia I (PD I).
Dilihat Media Resmi PPKS, Minggu (01/09/2024), disebutkan bahwa pabrik kelapa sawit pertama di dunia ini mulai dibangun di Sungei Liput pada tahun 1918.
Pada masa itu, perkebunan kelapa sawit di Pulau Sumatera hanya seluas sekitar 1.605 hektar pada tahun 1917. Namun, seiring dengan perkembangan industri, luasnya melonjak menjadi 2.100 hektar pada tahun 1918, dengan 19 perusahaan yang mengelola perkebunan tersebut.
Di awal abad ke-20, perusahaan-perusahaan besar seperti HVA, Asahan Cultuur Mij, dan Socfin memiliki peran penting dalam pengembangan industri kelapa sawit.
Pabrik CPO pertama di dunia, yang dibangun di Tanah Itam Ulu pada tahun 1913, mulai beroperasi pada tahun 1916. Sumatera Timur, yang dibatasi oleh Aceh di barat laut, Tapanuli di barat daya, Bengkalis di tenggara, dan Selat Malaka di timur laut, menjadi daerah awal perkembangan industri perkebunan kelapa sawit ini.
Perkembangan industri kelapa sawit di Sumatera tidak lepas dari peran perusahaan-perusahaan Belanda yang mendominasi sektor ini pada masa kolonial. Infrastruktur yang dibangun dan sistem perkebunan yang diterapkan pada masa itu menjadi fondasi bagi perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia hingga saat ini.
Pendirian pabrik kelapa sawit pertama di dunia di Sumatera merupakan langkah awal yang kemudian menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Hingga saat ini, industri kelapa sawit Indonesia terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional.
Mengenal sejarah ini memberikan kita pemahaman tentang betapa pentingnya Sumatera sebagai pusat awal industri kelapa sawit. Hal ini juga menggarisbawahi peran strategis Indonesia dalam pasar kelapa sawit global.
Dengan demikian, sejarah panjang ini patut dijadikan inspirasi untuk terus mengembangkan industri kelapa sawit Indonesia secara berkelanjutan, sembari menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sebagai salah satu komoditas utama, kelapa sawit terus memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Inovasi dan teknologi modern saat ini memungkinkan industri kelapa sawit untuk terus tumbuh dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip keberlanjutan yang telah dirintis sejak awal berdirinya pabrik kelapa sawit pertama di dunia di Sumatera.