Gelar Rapat Kerja 2024, BPDPKS usung Tema Sawit Melayani Lebih Baik

BPDPKS menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan, memperkuat sinergi di antara seluruh pegawai, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan mitra kerja di internal dan eksternal Kementerian Keuangan serta dengan para stakeholder.

BERITA

danang

1 Februari 2024
Bagikan :

Bogor, Senin (29/01) – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali mengadakan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2024 di Bogor, bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya serta merancang strategi menghadapi tahun 2024. Raker kali ini mengangkat tema "Sawit Melayani Lebih Baik," mencerminkan komitmen BPDPKS untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan dana kelapa sawit.

Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, membuka secara resmi Rapat Kerja BPDPKS Tahun 2024 yang dilaksanakan di Bogor. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa terselenggaranya Rapat Kerja ini sebagai wadah untuk memberikan pemahaman mendalam terkait capaian kinerja tahun sebelumnya.

“Aspek target kinerja, pengelolaan sumber daya, dan pertanggungjawaban keuangan sebagai landasan bagi perumusan target yang lebih realistis dan implementasi efisiensi biaya dan tenaga” jelasnya

Capaian kinerja BPDPKS pada tahun 2023 juga dipaparkan dalam acara ini, mencakup penyaluran biodiesel sebanyak 12,1 Juta Kiloliter, pelaksanaan 250 kegiatan inisiasi eksternal dan internal, pembiayaan terhadap mahasiswa dan peserta program pengembangan SDM Sawit sebanyak 7.087 orang, serta penelitian sebanyak 112 untuk mendukung program penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit dari hulu hingga hilir.

Turut hadir dalam kesempatan ini Dirjen Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti, yang memberikan arahan terkait perlunya riset dan penelitian yang mengaitkan ekonomi makro dan kinerja APBN dengan tugas utama BPDPKS dalam pengelolaan dana industri sawit. Meskipun mengapresiasi upaya riset terkait industri sawit, Dirjen Perbendaharaan menekankan adanya tantangan yang perlu diatasi oleh BPDPKS.

“BPDPKS harus meningkatkan kreativitas dalam mencari instrumen keuangan dengan return yang kompetitif dan melakukan diversifikasi kegiatan yang lebih efisien biaya. Sebagai institusi pelaksana yang diwajibkan oleh pemerintah, BPDPKS perlu menunjukkan ketangguhan dalam pelaksanaan tugas pengelolaan dana, termasuk peningkatan koordinasi antarlembaga” ungkapnya

Sementara, Direktur Pelaksanaan Anggaran, Tri Budhianto, hadir untuk memberikan paparan terkait Belanja Negara, termasuk peraturan terkait Honorarium dan Perjalanan Dinas di lingkup Kementerian Keuangan.

"Kinerja BPDPKS, dengan anggarannya, menjadi penentu kinerja dari Direktorat Perbendaharaan, di mana realisasi di BPDPKS telah mencapai tingkat yang sangat baik dengan penyerapan anggaran nilai di atas 99%." jelasnya

Selain itu, Kepala Subdirektorat Jenderal Anggaran, Arie Suwandi Wiwit Saraswati, juga menyampaikan materi terkait Standar Biaya Masukan (SBM) dalam kesempatan ini.

Rapat Kerja BPDPKS tahun 2024 juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, perwakilan dari Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktur Pelaksanaan Anggaran, Kepala Subdirektorat Jenderal Anggaran, perwakilan dari Bank Himbara, jajaran direksi BPDPKS, serta seluruh pegawai BPDPKS.

BPDPKS menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan, memperkuat sinergi di antara seluruh pegawai, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan mitra kerja di internal dan eksternal Kementerian Keuangan serta dengan para stakeholder.

Sumber : bpdp.or.id

Bagikan :

Artikel Lainnya