Gubernur Kaltara dorong studi kelayakan pengembangan industri sawit segera rampung.
Arsad Ddin
13 September 2024Gubernur Kaltara dorong studi kelayakan pengembangan industri sawit segera rampung.
Arsad Ddin
13 September 2024
Foto : diskominfo.kaltaraprov.go.id
Tanjung Selor, HAISAWIT - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus mematangkan rencana pembangunan industri kelapa sawit terpadu. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pendapatan daerah dan mempercepat pembangunan ekonomi lokal. Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, M.Hum, menyampaikan komitmen tersebut dalam seminar pendahuluan studi kelayakan industri minyak kelapa sawit yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Kamis (12/09/2024).
Diskominfo Kaltara dalam laman resminya, Jumat (13/09/2024), menyebutkan bahwa seminar ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan komprehensif dari berbagai aspek guna menyusun pedoman kebijakan yang tepat.
“Sehingga kita memperoleh gambaran yang objektif dan komprehensif dari aspek teknis, kebijakan, keuangan dan finansial, investasi dan pemasaran, ekonomi, sosial, dan budaya sehingga menjadi pedoman mengambil keputusan dalam pembangunan industri minyak kelapa sawit,” ucap Gubernur Zainal, seperti dilihat dari laman resmi Diskominfo Kaltara, Jumat (13/09/2024).
Lebih lanjut, Gubernur Zainal juga menjelaskan bahwa potensi besar dari kelapa sawit di Kaltara dapat dimaksimalkan melalui pengembangan industri hilir yang terintegrasi dengan industri hulu. Dengan demikian, produk turunan kelapa sawit dapat memiliki nilai tambah yang lebih tinggi di pasar nasional dan internasional.
“Kita dapat meningkatkan harga jual. Selain itu, realisasi pembangunan sektor ini juga telah menyerap banyak tenaga kerja sebanyak 8.333 orang dan menunjukkan indikator positif dalam penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.
Gubernur Zainal menegaskan bahwa penyerapan tenaga kerja dalam sektor kelapa sawit telah membantu perekonomian masyarakat lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan.
Hal ini menjadi salah satu faktor utama dalam pembangunan ekonomi daerah. Seiring dengan pembangunan industri ini, jumlah tenaga kerja yang terserap diharapkan akan terus meningkat, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Kaltara.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Gubernur Zainal menekankan pentingnya percepatan penyelesaian studi kelayakan yang sedang berlangsung. Ia berharap agar pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam mendukung proyek ini.
“Merujuk pada hal tersebut, penting bagi kita agar segera merampungkan studi kelayakan dan pembangunan industri pengolahan kelapa sawit di Kaltara,” tutup gubernur singkat.
Pembangunan industri kelapa sawit terpadu ini diharapkan akan memperkuat sektor pertanian dan industri di Kaltara, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).***