
Balikpapan, HAISAWIT — Gelaran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2025 yang berlangsung di Balikpapan sebagai salah satu kota tujuan dari rangkaian pameran nasional, sukses menarik perhatian masyarakat dan pelaku usaha lokal. Diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia dan PT Neo Expo Promosindo, pameran ini merupakan bagian dari agenda tahunan IFBC yang telah berjalan sejak 2005 dan tahun ini hadir di lima kota besar: Tangerang, Yogyakarta, Balikpapan, Bandung, dan Surabaya.
Khusus di Balikpapan, IFBC 2025 mencatat total pengunjung mencapai lebih dari 6.000 orang selama pelaksanaannya, menjadi bagian dari target nasional sebanyak 30.000 pengunjung di seluruh Indonesia. Antusiasme masyarakat terhadap dunia waralaba, kemitraan, dan peluang usaha terlihat tinggi, terutama dalam sektor-sektor UMKM, distribusi, dan investasi yang kini didorong dengan pendekatan digital.
Salah satu daya tarik dalam IFBC 2025 Balikpapan adalah partisipasi dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang turut ambil bagian dalam memperkenalkan produk-produk inovatif turunan sawit melalui booth edukatif dan interaktif. Booth BPDP menampilkan berbagai hasil karya UMKM sawit seperti tas lidi sawit, batik sawit, hingga produk pangan dan kosmetik berbasis sawit.
Partisipasi BPDP di ajang ini menjadi strategi nyata dalam mendorong hilirisasi industri sawit serta menyampaikan pesan penting kepada masyarakat luas tentang manfaat dan keberlanjutan sawit Indonesia. Produk-produk yang ditampilkan tidak hanya menonjolkan kreativitas dan kualitas, tetapi juga mengangkat peran sawit dalam mendukung ekonomi lokal dan nasional secara berkelanjutan.
Booth BPDP di Balikpapan mendapat respon positif dari pengunjung, terutama karena mampu membuka wawasan masyarakat terhadap ragam pemanfaatan kelapa sawit di luar sektor tradisional, seperti energi terbarukan dan produk rumah tangga ramah lingkungan.
Keikutsertaan BPDP di IFBC 2025 Balikpapan memperkuat posisi industri sawit dalam ekosistem peluang usaha dan bisnis di Indonesia, sekaligus mendekatkan produk sawit ke tengah masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif.
Dengan rangkaian pameran di berbagai kota, IFBC 2025 kembali membuktikan diri sebagai platform strategis untuk mempertemukan pelaku usaha, investor, dan calon pengusaha, sekaligus menjadi ajang promosi yang efektif bagi program-program nasional, termasuk yang diusung oleh BPDP dalam mendukung hilirisasi dan pemberdayaan UMKM sawit Indonesia.