Politeknik Negeri Medan dan PT Victorindo Pratama Mandiri Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama Gedung Direktorat Polmed, Kamis (15/05/2025). (Foto: Doc. Polmed).
Medan, HAISAWIT – PT Victorindo Pratama Mandiri menyalurkan beasiswa pendidikan kepada empat mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed). Bantuan ini ditujukan bagi mahasiswa jurusan teknik yang dinilai relevan dengan kebutuhan industri kelapa sawit.
Mahasiswa penerima berasal dari Program Studi Teknik Mesin dan Teknik Listrik. Kedua bidang ini dianggap strategis karena dibutuhkan dalam operasional teknis pabrik maupun unit pendukung industri sawit.
Kerja sama beasiswa ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Direktorat Polmed, Kamis (15/05/2025) lalu.
Dalam kesempatan itu, PT Victorindo diwakili oleh tim perusahaan yang menyerahkan bantuan langsung kepada pihak kampus. Mereka menyampaikan bahwa beasiswa ini menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan.
“Bantuan beasiswa ini adalah bagian dari program CSR perusahaan, yang memang difokuskan untuk mendorong peningkatan kualitas SDM, terutama di bidang teknik yang banyak dibutuhkan di industri sawit,” ujar perwakilan PT Victorindo, dikutip dari laman Polmed, Kamis (12/06/2025).
Direktur Polmed, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi atas dukungan dari PT Victorindo. Ia menilai langkah ini memperkuat hubungan pendidikan vokasi dengan dunia industri.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian PT. Victorindo yang telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa kami, hal ini tentu merupakan bagian dari membangun ekosistem pendidikan vokasi yang kuat dan terhubung langsung dengan industri,” ucap Idham.
Ia menambahkan, sinergi ini juga membuka kemungkinan kerja sama lanjutan ke depan. Beasiswa menjadi awal dari kemitraan yang lebih luas.
“Selain itu, beasiswa ini juga kita harapkan bisa membuka peluang kerja sama lanjutan seperti magang, kuliah tamu, atau bahkan perekrutan tenaga kerja ke depannya,” lanjutnya.
Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Humas Polmed, Dr. Arif Ridho Lubis, B.IT., M.Sc.IT., menyebut kolaborasi ini mencerminkan arah transformasi pendidikan vokasi.
“Ini bukan sekadar program CSR, tapi bagian dari transformasi pendidikan vokasi yang berbasis kolaborasi. Kami berharap ke depan makin banyak mitra industri yang terlibat, tidak hanya dalam pemberian beasiswa, tapi juga dalam bentuk magang, riset terapan, hingga perekrutan lulusan,” jelas Arif.
Keempat mahasiswa penerima beasiswa dipilih berdasarkan hasil seleksi internal kampus, dengan mempertimbangkan prestasi dan kondisi ekonomi. Jurusan yang dipilih sesuai dengan bidang kerja yang dibutuhkan industri kelapa sawit.
Pihak perusahaan juga menilai Polmed memiliki mahasiswa yang siap diasah untuk terjun ke dunia industri. Kebutuhan akan talenta teknik yang kompeten menjadi alasan utama mereka terlibat.
“Kami ingin mahasiswa Polmed punya kesempatan lebih besar untuk berkembang dan siap masuk ke dunia kerja. Polmed punya talenta yang potensial, dan kami senang bisa ikut terlibat,” ucap tim dari PT Victorindo.
PT Victorindo sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan peralatan teknik industri, seperti pompa dan valve. Produk mereka banyak digunakan oleh pabrik kelapa sawit dan industri pengolahan lainnya.
Polmed menilai kerja sama ini sebagai upaya konkret dalam membangun hubungan erat antara kampus vokasi dan sektor industri. Kolaborasi seperti ini juga mendukung penyiapan lulusan yang lebih siap secara teknis.
Program ini sejalan dengan kebutuhan nyata di lapangan, khususnya pada sektor industri berbasis kelapa sawit yang memiliki demand tinggi terhadap tenaga kerja teknik terampil.***