Pabrik CPO Simpang Pesak Siap Serap 80 Tenaga Kerja Lokal

PT Dhibi Tali Anugerah membangun pabrik CPO di Desa Simpang Pesak, Beltim. Proyek ini diproyeksikan menyerap 80 tenaga kerja lokal dan menjadi bagian dari penguatan ekonomi masyarakat sekitar melalui industri kelapa sawit.

BERITA

Arsad Ddin

12 Juni 2025
Bagikan :

Bupati Beltim Kamarudin Muten, Komisaris PT Dhibi Tali Anugerah Subianto Rusid, dan jajaran Forkopimda Beltim menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pabrik CPO di Desa Simpang Pesak, Selaas (10/06/2025). (Foto: Doc. Kominfo Beltim).

Beltim, HAISAWIT – PT Dhibi Tali Anugerah memulai pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (CPO) di Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Selasa (10/6/2025).

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Beltim, Kamarudin Muten, sebagai tanda dimulainya kegiatan pembangunan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Ketua DPRD Fezzi Uktolseja, anggota DPRD, pimpinan OPD, serta tokoh masyarakat setempat.

Acara diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kamarudin dan Komisaris PT Dhibi Tali Anugerah, Subianto Rusid.

Direktur PT Dhibi Tali Anugerah, Ali Al Rusid, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan warga sekitar.

“Semoga setelah ditandai dengan peletakan batu pertama ini, pembangunan pabrik dapat berjalan dengan lancar dan dapat menjadi berkah juga bagi masyarakat sekitar,” ujar Ali Al Rusid, dikutip dari laman Pemkab Beltim, Kamis (12/06/2025).

Rencana pembangunan pabrik ini berdiri di atas lahan seluas sekitar delapan hektare di kawasan Simpang Pesak.

Ali menjelaskan, pabrik ini akan menyerap hingga 80 tenaga kerja lokal dari masyarakat sekitar.

“Tenaga kerja seluruhnya dari masyarakat sekitar. Kami ingin masyarakat terlibat langsung dan merasakan dampak dari pembangunan ini,” kata pengusaha asal Medan tersebut.

Bupati Beltim Kamarudin Muten menyampaikan bahwa keberadaan investasi seperti ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Dengan dibukanya pabrik kelapa sawit di Simpang Pesak ini kami juga mengharapkan banyak lapangan kerja yang akan didapatkan oleh masyarakat sekitar. Hal ini tentu juga akan berdampak ke perekonomian masyarakat Beltim nantinya,” ucapnya.

Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan memfasilitasi kemudahan proses perizinan bagi investasi lainnya di masa mendatang.

“Kami akan memberikan kemudahan bagi perizinan investasi bagi pengusaha lain kedepannya. Kami juga akan menjamin investasi dapat berjalan dengan sangat mudah, cepat dan jelas,” katanya.

Rencana pembangunan ini turut disaksikan oleh unsur Forkopimda, camat, kepala desa, serta warga Kecamatan Simpang Pesak.

Pihak perusahaan menyatakan bahwa seluruh tenaga kerja yang akan direkrut berasal dari lingkungan sekitar lokasi pabrik.

Menurut penjelasan resmi dari laman Pemkab Beltim, pabrik ini diproyeksikan menjadi salah satu unit pengolahan kelapa sawit yang dapat mendorong pertumbuhan sektor industri daerah.***

Bagikan :

Artikel Lainnya