Perkuat Kompetensi Verifikator, Dinas Perkebunan Kalsel Ikuti Bimtek SAPRAS Sawit di IPB

Direktorat Jenderal Perkebunan menggelar Bimtek SAPRAS Sawit di IPB Bogor. Kegiatan ini diikuti perwakilan provinsi, termasuk Kalimantan Selatan, guna meningkatkan kemampuan verifikator bantuan bagi petani sawit.

BERITA

Arsad Ddin

19 Juni 2025
Bagikan :

Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan Ikut serta dalam kegiatan Bimtek Prasarana dan Sarana Perkebunan Kelapa Sawit di IPB (Foto: Dok. Disbunnak Prov Kalsel).

Bogor, HAISAWIT – Upaya meningkatkan kualitas pengusulan bantuan sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit dilakukan Kementerian Pertanian melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) nasional di IPB Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang berlangsung pada 16–18 Juni 2025 ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perkebunan dan melibatkan peserta dari berbagai provinsi. Salah satunya adalah perwakilan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.

Bimtek tersebut difokuskan pada penguatan pemahaman teknis terhadap sistem Aplikasi Sarana dan Prasarana Online (SAPRAS Online). Platform ini menjadi instrumen penting dalam pengusulan program bantuan kepada petani sawit secara digital.

Para peserta yang hadir merupakan verifikator tingkat provinsi dan pendamping kabupaten/kota. Mereka dilatih untuk menyusun, memverifikasi, dan mengusulkan dokumen kegiatan kebun sawit secara akurat dan sesuai prosedur.

Pelatihan ini juga memberi bekal teknis dan praktis agar peserta lebih siap dalam menjalankan peran di lapangan. Proses digitalisasi melalui SAPRAS Online turut menjadi bagian penting dari strategi percepatan pelayanan bantuan sawit.

Salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam proses pengajuan bantuan.

“Dengan sistem yang terintegrasi dan SDM yang kompeten, kita ingin memastikan bahwa proses pengajuan bantuan berjalan lebih cepat, transparan, dan berdampak langsung bagi petani,” ujar salah satu narasumber, dilansir dari laman Disbunnak Kalsel, Kamis (19/05/2025).

Keikutsertaan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan menjadi bagian dari penguatan peran daerah dalam menyukseskan program nasional. Keterlibatan langsung ini diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas daerah dalam pengelolaan bantuan perkebunan sawit.

Selain itu, para peserta juga diberikan sesi simulasi penggunaan SAPRAS Online agar lebih memahami alur proses dan teknis penginputan dokumen. Pendekatan ini dianggap penting untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.

Dari pantauan selama pelaksanaan, kegiatan bimtek dilaksanakan di Science and Technology Park (STP) IPB dengan fasilitator dari Direktorat Jenderal Perkebunan dan tim teknis terkait. Seluruh sesi dilaksanakan secara tatap muka.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyamakan pemahaman terkait pelaksanaan bantuan sawit yang bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Sistem SAPRAS Online yang digunakan dalam pengajuan bantuan menjadi acuan utama agar setiap usulan memenuhi standar administratif dan teknis. Prosedur ini ditujukan untuk mengurangi potensi kesalahan dan mempercepat proses persetujuan bantuan.***

Bagikan :

Artikel Lainnya