Riau, HAISAWIT — UKM Rumah Tamadun yang merupakan mitra Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berhasil meraih penghargaan bergengsi, Bisnis Muda Award 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas karya dan inovasi mereka dalam mengolah limbah sawit menjadi produk kerajinan yang berkualitas. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak muda agar lebih mencintai produk lokal dan mampu bersaing di pasar internasional.

Dilihat dalam laman resmi BPDPKS, Senin (28/10/2024), UKM Rumah Tamadun berlokasi di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Provinsi Riau. UKM ini dikenal karena kemampuannya dalam mengolah limbah sawit, khususnya lidi sawit, menjadi berbagai produk kerajinan seperti tas, asbak, piring, dan berbagai handycraft lainnya. Proses seleksi untuk mendapatkan penghargaan ini sangat ketat dan dimulai sejak bulan Agustus 2024, di mana Rumah Tamadun menunjukkan dedikasi dan inovasi yang luar biasa.

Hendra Darmawan, pimpinan Rumah Tamadun, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. 

"Kami dari Rumah Tamadun dan merupakan mitra BPDPKS, merasa sangat bangga dan terhormat telah meraih penghargaan bergengsi berupa juara 1 UMKM Sahabat Bumi tingkat nasional,” ungkap Hendra. 

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim Rumah Tamadun, tetapi juga bagi seluruh pelaku industri sawit yang berupaya untuk mengolah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.

Karmila Sari, Ketua Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Provinsi Riau, turut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian UKM Rumah Tamadun. 

“Konsistensi yang membuahkan hasil. Semoga semakin laris dan inovatif produknya,” ujarnya. 

Karmila juga berharap agar UKM ini dapat mengembangkan entrepreneurship dalam memanfaatkan limbah dan produk lokal, yang bisa menambah lapangan kerja dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah, memberikan apresiasi tinggi atas capaian yang diraih oleh Rumah Tamadun. 

“Keberhasilan UKM Tamadun semoga menginspirasi mitra-mitra UKMK sawit dan semakin mempercepat kampanye kebaikan sawit,” ungkap Helmi. 

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara UKM dan lembaga seperti BPDPKS dalam mengembangkan potensi limbah sawit menjadi peluang usaha yang bermanfaat.

Rumah Tamadun telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemitraan yang diselenggarakan oleh BPDPKS, termasuk workshop dan pameran yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan jaringan usaha para pelaku UKM di sektor sawit. 

Beberapa kegiatan yang diikuti antara lain Pameran dan Sosialisasi Sinergi dan Pemberdayaan UKMK Kemenkeu Satu di Pekanbaru, Gebyar UKMK Sawit di berbagai kota, dan workshop yang fokus pada pengolahan limbah sawit menjadi produk ekonomis.

Dengan pencapaian ini, Rumah Tamadun berharap dapat terus berkontribusi terhadap pengembangan industri sawit dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Mereka berkomitmen untuk tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengolahan limbah sawit yang berkelanjutan.***