Jakarta, HAISAWIT – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) resmi mengumumkan 41 perguruan tinggi yang akan menjadi pelaksana Program Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit tahun ajaran 2025.

Pengumuman ini tertuang dalam surat resmi yang dikeluarkan BPDPKS. Surat ini memuat daftar lengkap lembaga pendidikan beserta rincian alokasi jumlah mahasiswa yang akan mengikuti program beasiswa.

Berdasarkan surat Hasil Seleksi Lembaga Penyelenggara Pendidikan SDM PKS dan Rencana Alokasi Penerima Beasiswa Pendidikan TA. 2025, Nomor S – 76/DPKS/2025, tertanggal 23 April 2025, terdapat 41 lembaga pendidikan yang telah dinyatakan lolos seleksi untuk menyelenggarakan pendidikan SDM sawit.

Penetapan ini dilakukan setelah proses seleksi terhadap proposal yang masuk dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Proses seleksi ini dilakukan oleh BPDPKS bersama Komite Pengembangan SDM.

Setiap lembaga pendidikan yang lolos akan memiliki tanggung jawab menyelenggarakan program pendidikan sesuai jenjang dan program studi yang telah disetujui.

Selain itu, dalam dokumen tersebut juga dicantumkan jumlah kelas dan kuota mahasiswa yang akan mengikuti program di masing-masing lembaga.

Program pendidikan ini terdiri dari berbagai jenjang, mulai dari Diploma 1, Diploma 2, Diploma 3, Diploma 4, hingga Sarjana (S1). Program studi yang ditawarkan beragam, seperti Agribisnis, Agroteknologi, Teknik Mesin, hingga Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit.

Salah satu tujuan utama program ini adalah menyediakan tenaga kerja terampil dan profesional di sektor perkebunan kelapa sawit yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam daftar yang dirilis, sejumlah lembaga pendidikan vokasi dan universitas negeri maupun swasta turut ambil bagian dalam penyelenggaraan program ini.

Rincian lengkap mengenai nama perguruan tinggi, jenjang pendidikan, program studi, jumlah kelas, dan alokasi mahasiswa telah dilampirkan dalam surat pengumuman resmi.

Sebagai bagian dari keterbukaan informasi publik, BPDPKS menyampaikan informasi ini kepada Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian untuk digunakan dalam proses seleksi calon mahasiswa.

Berikut adalah rekap lengkap 41 Lembaga Penyelenggara Program Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2025, lengkap dengan jenjang pendidikan, program studi, jumlah kelas, dan jumlah mahasiswa:

1. Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng (AKOM-BANTAENG)

• D2 Program Studi Teknik Perawatan Mesin, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

2. Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY)

• D1 Program Studi Pembibitan Kelapa Sawit, 8 kelas, dan 245 mahasiswa.
• D1 Program Studi Pemeliharaan Kelapa Sawit, 8 kelas, dan 245 mahasiswa.
• D2 Program Studi Budidaya Kelapa Sawit, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D2 Program Studi Teknik Pengolahan Kelapa Sawit, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

3. Politeknik ATI Makassar (ATIM)

• D3 Program Studi Teknik Manufaktur Industri Agro, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D3 Program Studi Otomasi Sistem Permesinan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

4. Politeknik ATI Padang (ATIP)

• D3 Program Studi Teknik Kimia Bahan Nabati, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Manajemen Logistik Industri Agro, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D3 Program Studi Analisis Kimia, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Teknik Industri Agro, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

5. Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN)

• S1 Program Studi Agribisnis, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.

6. Institut Pertanian Stiper (INSTIPER)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• S1 Program Studi Agribisnis, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Teknik Pertanian, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

7. Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• S1 Program Studi Teknologi Pascapanen, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

8. Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI)

• D4 Program Studi Budidaya Perkebunan, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Agribisnis, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Proteksi Tanaman, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Teknik Kimia, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

9. Politeknik Caltex Riau (PCR)

• D4 Program Studi Akuntansi Perpajakan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknik Informatika, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknik Mesin, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

10. Politeknik Aceh

• D3 Program Studi Mekatronika, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Akuntansi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D3 Program Studi Teknologi Elektronika, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.

11. Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANTAN) Manokwari

• D4 Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

12. Politeknik Bombana (POLINA)

• S1 Program Studi Akuntansi Sektor Publik, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

13. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (POLITANI)

• D4 Program Studi Pengelolaan Perkebunan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D3 Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D3 Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

14. Politeknik Indonesia Venezuela (POLIVEN)

• D3 Program Studi Pengelolaan Perkebunan, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Agroindustri, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

15. Politeknik Jambi (POLJAM)

• D3 Program Studi Teknik Mesin, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Teknik Elektronika, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Alat Berat, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

16. Politeknik Kampar

D2 Program Studi Teknik Pengolahan Kelapa Sawit, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

• D3 Program Studi Teknik Pengolahan Sawit, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Teknik Informatika, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Pengelolaan Perkebunan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Rekayasa Logistik, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

17. Politeknik LPP

• D2 Program Studi Perawatan Mesin Pengolah Hasil Perkebunan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D3 Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Akuntansi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Pengelolaan Perkebunan, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Rekayasa Mesin Industri, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.

18. Politeknik Aceh Selatan (POLTAS)

• D3 Program Studi Teknik Industri, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D3 Program Studi Teknik Mesin, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

19. Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE)

• D3 Program Studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, 3 kelas, dan 90 mahasiswa.
• D3 Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Manajemen Logistik, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

20. Politeknik YKPN

• D3 Program Studi Akuntansi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• D4 Program Studi Akuntansi Perpajakan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

21. Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI)

• D3 Program Studi Teknik Kimia, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Teknik Mekanika, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D3 Program Studi Agribisnis Kelapa Sawit, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

22. Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV UNDIP)

• D4 Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• D4 Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.

23. Universitas Borobudur

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Agribisnis, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

24. Universitas Hasanuddin (UNHAS)

• S1 Program Studi Agribisnis, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

25. Universitas Taman Siswa (UNITAS) Padang

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

26. Universitas Jambi (UNJA)

• S1 Program Studi Analisis Kimia, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

27. Universitas Lancang Kuning (UNILAK)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Agribisnis, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

28. Universitas Prima Indonesia (UNPRI)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.
• S1 Program Studi Agribisnis, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

29. Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

30. Universitas Pasir Pengaraian (UPP)

• S1 Program Studi Agribisnis, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

31. Universitas Tunas Pembangunan (UTP)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

32. Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB)

• D3 Program Studi Teknologi Pengolahan Sawit, 2 kelas, dan 60 mahasiswa.

33. Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL)

• D3 Program Studi Teknologi Kimia, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

34. Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANTAN) Medan

• D4 Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

35. Politeknik Kutaraja

• D4 Program Studi Analisis Keuangan, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

36. Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.
• S1 Program Studi Agribisnis, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

37. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

38. Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

39. Universitas Sulawesi Tenggara (UNSULTRA)

• S1 Program Studi Agribisnis, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

40. Universitas Tjut Nyak Dhien (UTND)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.

41. Universitas Teuku Umar (UTU)

• S1 Program Studi Agroteknologi, 1 kelas, dan 30 mahasiswa.