MUBA, HAISAWIT – Dodol kelapa sawit yang diproduksi oleh Yulianti, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa, kini menjadi salah satu produk andalan di Musi Banyuasin. Usaha yang dijalankan Yulianti ini terus berkembang dan menarik perhatian konsumen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Pemkab Musi Banyuasin melalui laman resminya, Jumat (06/09/2024), disebutkan bahwa Yulianti berkesempatan mempromosikan produknya melalui podcast di Radio Gema Randik, sebuah inisiatif dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muba. Promosi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Musi Banyuasin yang ke-68.

Yulianti mengungkapkan, dodol kelapa sawitnya hadir dalam berbagai rasa, salah satunya adalah dodol rasa kacang yang dijual dengan harga Rp15.000 untuk satu kotak berisi 10 pcs, serta kemasan 20 pcs dengan harga Rp35.000.

“Produk kami sudah dicicipi oleh Gubernur Sumsel dan bahkan dipesan untuk jamaah haji di Arab Saudi,” ungkapnya, seperti dilihat dari laman resmi Pemkab Musi Banyuasin, Sabtu (07/09/2024).

Promosi gratis melalui platform digital ini merupakan bagian dari strategi Dinkominfo Muba dalam mendukung UMKM lokal agar lebih dikenal secara luas. Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga AP, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong UMKM lokal agar semakin kompetitif di pasar nasional.

“Selama bulan September 2024, kami akan mempercepat promosi produk lokal Muba agar lebih dikenal. Dengan promosi gratis ini, kami harap produk unggulan UMKM Muba dapat dikenal hingga tingkat nasional, sesuai tema kita ‘Bangkit UMKM Muba’. Mari semua pelaku UMKM Muba manfaatkan kesempatan emas ini untuk mempromosikan produk lokal,” pungkasnya.

Dengan adanya dukungan dari Pemkab Muba, diharapkan produk seperti dodol kelapa sawit dari Macang Sakti dapat terus berkembang dan menjadi salah satu komoditas unggulan daerah yang mampu bersaing di kancah internasional.