Hai Sawit, PT Daya Guna Lestari dan Universitas Sumatera Selatan Jalin Kolaborasi Strategis Untuk Pengembangan SDM Sawit

Komitmen untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri sawit kembali ditunjukkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Daya Guna Lestari (DGL), PT Hai Sawit Indonesia, dan Universitas Sumatera Selatan (USS).

BERITA

HLS Redaksi

16 Juni 2025
Bagikan :


Palembang, HAISAWIT - Komitmen untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri sawit kembali ditunjukkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Daya Guna Lestari (DGL), PT Hai Sawit Indonesia, dan Universitas Sumatera Selatan (USS). Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Sintesa Peninsula, Palembang. Dan ini akan menjadi langkah strategis dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Daya Guna Lestari, M Gema Aliza Putra, Direktur  PT Hai Sawit Indonesia, M Danang MRQ dan Rektor Universitas Sumatera Selatan, Yudha Pratomo, S.T., M.Sc., Ph.D. Turut hadir dalam acara ini jajaran pimpinan USS, yakni Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Leila Kalsum, M.T., Wakil Rektor II Rabin Ibnu Zainal, S.E., M.Sc., Ph.D., serta tim pengelola Universitas Sumatera Selatan.


Dalam sambutannya, M Gema Aliza Putra menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya simbolis, melainkan langkah nyata untuk menciptakan ruang kolaborasi dalam pelatihan, program magang, hingga riset yang relevan dengan kebutuhan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa kolaborasi antara PT Daya Guna Lestari, PT Hai Sawit Indonesia, dan Universitas Sumatera Selatan merupakan fondasi penting untuk menghasilkan SDM yang kompeten dan siap bersaing di industri sawit. Kami harap dengan penandatanganan ini, akan lahir berbagai inisiatif kegiatan lainnya, khususnya yang berkaitan dengan penguatan pendidikan, pelatihan, dan riset di sektor kelapa sawit,” ujar Gema.

Sementara itu, Rektor USS, Yudha Pratomo, juga menyampaikan “Kami berharap kerja sama ini menjadi awal dari berbagai program bersama yang tidak hanya memperkuat hubungan antara akademisi dan industri, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi dan solusi nyata bagi kemajuan sektor kelapa sawit. Selain itu, kami juga tengah mempersiapkan Universitas Sumatera Selatan untuk bergabung sebagai mitra resmi Kampus Beasiswa Sawit yang didukung oleh BPDP,” ujar Yudha.


Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan terbentuk kolaborasi jangka panjang yang mampu menjembatani dunia akademik dan industri secara lebih erat. Sinergi ini akan menjadi fondasi bagi penguatan kapasitas SDM, pengembangan riset, serta percepatan transformasi industri sawit ke arah yang lebih berkelanjutan.

Bagikan :

Artikel Lainnya