Kolaborasi Disperindagkop Kobar dan Agriterra: Meningkatkan Profesionalisme Koperasi Sawit

Disperindagkop Kobar dan Agriterra gelar pendampingan koperasi sawit untuk meningkatkan tata kelola dan profesionalisme

BERITA

Arsad Ddin

11 November 2024
Bagikan :

Kobar, HAISAWIT – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bekerja sama dengan Agriterra untuk menyelenggarakan kegiatan pendampingan tata kelola manajemen bagi koperasi-koperasi pengelola kelapa sawit. 


Program ini berlangsung pada Rabu (06/11/2024) di Aula Disperindagkop UKM Kobar dengan tujuan meningkatkan profesionalisme dan kualitas tata kelola koperasi kelapa sawit setempat. Dilihat dalam laman resmi Diskominfo Kobar, Jumat (08/11/2024), program ini dihadiri oleh beberapa koperasi kelapa sawit dari wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kumai, termasuk Koperasi Tanjung Biru, Koperasi Ardhamewa, dan Koperasi Sawit Mukti Jaya. 


Perwakilan koperasi dari Kumai, seperti Koperasi Bedaun Maju Bersama dan Koperasi Pulau Bananing Sejahtera, juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Kepala Disperindagkop UKM Kobar, Alfan Khusnaini, menyatakan bahwa pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan profesionalisme koperasi kelapa sawit di wilayah tersebut. 


"Melalui pendampingan Agriterra ini kita tingkatkan kualitas koperasi kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Barat," ungkapnya, seperti dilihat dalam portal resmi Diskominfo Kobar, Jumat (08/11/2024).


Sebagai narasumber utama, Edwin dari Koperasi Vitelia, Belanda, berbagi pengalaman mengenai tata kelola koperasi yang berhasil di Eropa. Edwin menjelaskan pentingnya manajemen yang terstruktur dan pengelolaan keuangan yang baik untuk meningkatkan daya saing koperasi kelapa sawit. Pendampingan ini juga mencakup pembahasan strategi untuk mengoptimalkan keberlanjutan bisnis koperasi sawit di tingkat internasional.


Selain Edwin, Wenty dan Anggita dari Agriterra menyampaikan pemaparan tentang praktik pengelolaan keuangan koperasi yang lebih efektif. Melalui program ini, mereka berharap koperasi di Kobar dapat membangun tata kelola yang lebih profesional guna memperkuat posisi dan daya saing koperasi di pasar domestik maupun global.


Program pendampingan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong koperasi sawit di Indonesia menjadi lebih profesional dan mandiri. Di akhir acara, perwakilan koperasi peserta menyampaikan antusiasme mereka untuk menerapkan ilmu dan strategi yang telah dipelajari.***

Bagikan :

Artikel Lainnya