Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Hermanto, menegaskan bahwa industri pupuk memegang peranan krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Novi
6 April 2024Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Hermanto, menegaskan bahwa industri pupuk memegang peranan krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Novi
6 April 2024Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Hermanto, menegaskan bahwa industri pupuk memegang peranan krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait di Senayan, Jakarta, Bambang mengungkapkan bahwa kebutuhan akan gas murah bagi industri pupuk tidak dapat disamakan dengan industri lain yang juga mendapatkan fasilitas Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). Menurutnya, pupuk merupakan komoditas nasional yang memiliki kebutuhan yang sangat berbeda dengan industri lain seperti kaca atau gelas.
Bambang Hermanto menjelaskan bahwa evaluasi yang teliti diperlukan untuk memahami kebutuhan gas industri pupuk dibandingkan dengan industri lainnya. Alokasi gas yang kurang atau harga gas yang tinggi dapat berdampak langsung pada ketahanan pangan, sehingga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai solusi, ia mendorong agar industri pupuk mendapatkan porsi gas yang paling murah, mengingat tingginya kebutuhan dan pentingnya produk tersebut bagi keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, juga menegaskan pentingnya ketersediaan gas dalam meningkatkan produktivitas pupuk. Gas merupakan komponen utama dalam produksi Urea dan NPK, dua jenis pupuk yang sangat vital bagi pertanian. Kebutuhan gas untuk industri pupuk diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan produksi dan kebutuhan akan pupuk di Indonesia.
Meskipun kebijakan HGBT telah ditetapkan, penyesuaian harga gas bumi tertentu untuk industri pupuk terkadang perlu dilakukan mengingat dinamika pasar yang terus berubah. Melalui langkah-langkah seperti ini, diharapkan industri pupuk dapat tetap beroperasi secara efisien sehingga dapat mendukung ketahanan pangan nasional tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Sumber : sawitindonesia.com