Hilirisasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam memperkuat penetrasi pasar domestik serta menjaga keberlanjutan industri sawit Indonesia dalam jangka panjang.
Novi
18 April 2024Hilirisasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam memperkuat penetrasi pasar domestik serta menjaga keberlanjutan industri sawit Indonesia dalam jangka panjang.
Novi
18 April 2024Jakarta - Langkah Indonesia dalam membangun, mengembangkan, dan memperkuat industri hilir berbasis minyak sawit telah diakui sebagai langkah yang sangat tepat. Hilirisasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam memperkuat penetrasi pasar domestik serta menjaga keberlanjutan industri sawit Indonesia dalam jangka panjang.
Dr. Tungkot Sipayung, seorang pakar ekonomi dan komoditas strategis, mengungkapkan keyakinannya terhadap pentingnya hilirisasi ini kepada SAWITKITA. Pengembangan industri hilir sawit menjadi fokus yang tak boleh diabaikan, namun harus terus bergerak maju, terutama dalam sektor oleokimia, pangan, dan energi baru dan terbarukan.
Sebelum tahun 2010, Indonesia sebagian besar melakukan proses hilirisasi minyak sawit di negara-negara importir, yang menyebabkan ketergantungan yang signifikan pada pasar minyak sawit dunia. Namun, setelah tahun 2015, terjadi kemajuan yang pesat dalam hilirisasi sawit di dalam negeri, terutama setelah diintegrasikannya kebijakan hilirisasi sawit domestik dengan kebijakan perdagangan internasional, seperti pungutan ekspor minyak sawit. Tujuan utama hilirisasi sawit di Indonesia mencakup peningkatan nilai tambah di dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada pasar minyak sawit dunia, mengubah komposisi ekspor Indonesia, dan mengurangi impor dengan substitusi produk-produk yang dapat digantikan oleh produk olahan dari sawit.
Implementasi kebijakan hilirisasi sawit secara konsisten, masif, dan progresif sangat penting agar industrialisasi sawit di Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan. Hal ini dapat terlihat dari pemenuhan kebutuhan domestik produk berbasis sawit untuk menggantikan produk impor, serta peningkatan ekspor produk olahan sawit yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.
Doktor ekonomi Universitas Indonesia, Dr. Saleh Husin, juga menekankan pentingnya hilirisasi industri sawit dalam memperkuat perekonomian nasional dengan meningkatkan nilai tambah produk ekspor dan mengurangi impor. Hilirisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan posisi tawar Indonesia dalam perdagangan dunia.
Pengembangan industri hilir sawit juga didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), yang memandangnya sebagai bagian integral dari kebijakan pemerintah terkait peran BPDPKS. Dukungan yang konsisten dari lembaga ini diharapkan dapat memperkuat kesuksesan pengembangan industri hilir sawit di Indonesia.
Keberhasilan Indonesia dalam melaksanakan hilirisasi sawit akan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam perdagangan minyak sawit di pasar dunia.
Sumber : bpdp.or.id