Program Pelatihan Penilaian Risiko K3 untuk Industri Perkebunan Sawit oleh GAPKI & ILO

Perwakilan GAPKI Cabang Kalimantan Timur, yang diwakili oleh Sekretaris Rachmat Perdana Angga, menyatakan bahwa kerjasama antara GAPKI dengan ILO Indonesia telah berlangsung dengan baik selama ini.

BERITA

Novi

15 April 2024
Bagikan :

Samarinda  - Harris Hotel Samarinda menjadi saksi kolaborasi antara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kaltim dengan International Labour Organization (ILO) Indonesia dalam menyelenggarakan Pelatihan Penilaian Risiko dan Pembuatan Kebijakan K3 dengan pendekatan berorientasi pada partisipasi aktif di sektor kelapa sawit. Acara ini merupakan kelanjutan dari dua kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus dan Oktober 2023.

Peserta diberikan pengetahuan selama dua hari, dimulai dari Senin (1/4/2024) hingga Selasa (2/4/2024), mengenai penilaian risiko dan aspek K3 di sektor kelapa sawit. Dalam acara pembukaan, Perwakilan ILO Indonesia, Januar F Rustandie, berharap agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam hal penilaian risiko dan kebijakan K3.

Sementara itu, perwakilan GAPKI Cabang Kalimantan Timur, yang diwakili oleh Sekretaris Rachmat Perdana Angga, menyatakan bahwa kerjasama antara GAPKI dengan ILO Indonesia telah berlangsung dengan baik selama ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik tentang konsep keselamatan dan kesehatan kerja kepada perusahaan anggota dan non-anggota.

Perwakilan dari GAPKI Pusat, Sumarjono Saragih, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam peningkatan SDM dan disiplin kerja di sektor perkebunan, terutama mengingat banyaknya jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam industri kelapa sawit di Indonesia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, Rozani Erawadi, serta Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal, juga memberikan pandangan tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dalam sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, mengingat peran pentingnya dalam ekonomi daerah.

Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga terlibat dalam diskusi aktif dan membuat rencana perbaikan perusahaan dalam lingkup K3. Semoga dengan kerjasama ini, sektor kelapa sawit di Kalimantan Timur dapat meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja.

Sumber : gapki.id

Bagikan :

Artikel Lainnya