Sawit Goes to Campus: Unilak Bersama Apkasindo Lawan Kampanye Negatif

Sawit Goes to Campus hadir di Unilak untuk mengajak mahasiswa memahami manfaat sawit dan melawan kampanye negatif

BERITA

Arsad Ddin

2 November 2024
Bagikan :


Pekanbaru, HAISAWIT - Universitas Lancang Kuning (Unilak) bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menggelar acara edukasi bertajuk Sawit Goes to Campus: Sawit Baik Membangun Indonesia di Aula Pustaka Unilak, Kamis (1/11/2024). Acara ini bertujuan memperkenalkan manfaat kelapa sawit dan mengedukasi mahasiswa tentang fakta-fakta positif kelapa sawit di tengah kampanye negatif yang beredar.

Dalam rilis Apkasindo melalui portal Unilak, Jumat (01/11/2024), disebutkan bahwa acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Panitia Djono A Burhan dan Ketua DPW Apkasindo Riau H. Suher, yang menyampaikan pentingnya mengedukasi generasi muda mengenai kontribusi sawit bagi pembangunan daerah.

"Oleh karena itu, Sawit Goes to Campus hadir untuk menunjukkan fakta dan memperkenalkan manfaat sawit atau sawit baik. Kita lawan kampanye negatif sawit dengan kampanye fakta," ujarnya, seperti dilihat dari Portal unilak.ac.id, Jumat (01/11/2024).

Ketua DPW Apkasindo Riau H. Suher menegaskan bahwa Riau merupakan salah satu provinsi penghasil sawit terbesar di Indonesia, dengan luas perkebunan mencapai 4,3 juta hektare. Melalui kegiatan ini, Suher berharap mahasiswa dapat memahami bahwa kelapa sawit merupakan komoditas penting yang mendukung perekonomian Riau. 

"Kami berharap kepada adik-adik mahasiswa ke depannya akan menjadi garda terdepan menangkis kampanye sawit negatif," ucapnya. 

Ia menambahkan bahwa melawan kampanye negatif ini perlu dukungan dari kalangan terdidik, terutama generasi muda yang akan melanjutkan pembangunan di Riau.

 "Jadi, kami mengajak mereka untuk ambil bagian dalam menyuarakan manfaat sawit," lanjutnya.

Di sisi lain, Ketua Umum DPP Apkasindo, Dr. Gulat ME Manurung, menyebutkan bahwa keberadaan sawit memiliki peran penting bagi masyarakat Riau. 

"Ini adalah ciri khas daripada Provinsi Riau," tuturnya. 

Ia juga menyoroti bahwa sawit tidak hanya mendukung perekonomian daerah, tetapi juga turut berkontribusi pada pendidikan. 

"Karena sawit juga banyak anak-anak kita kini telah menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi," tukasnya.

Keberadaan sawit, lanjut Gulat, telah membuka peluang bagi generasi muda Riau untuk mengenyam pendidikan tinggi, termasuk di Unilak, yang sebagian besar mahasiswanya adalah anak-anak petani sawit.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr. H. Syahrial Abdi, turut mengapresiasi inisiatif Apkasindo melalui program Sawit Goes to Campus ini. Syahrial menjelaskan bahwa generasi muda perlu dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan yang benar tentang kelapa sawit, agar mereka dapat mempertahankan dan mengoptimalkan potensi besar alam Riau. 

"Alhamdulillah dengan BPD PKS dapat melatih para pekebun petani kita untuk siap hari ini," jelasnya.

Syahrial juga menyoroti sejumlah manfaat yang kini bisa dirasakan oleh petani kelapa sawit, termasuk dalam hal jaminan kesehatan. 

"Dulu tidak ada yang peduli dengan petani sawit kita, tapi hari ini kita sudah dapat akses jaminan kesehatan," tukasnya.

Ia melanjutkan bahwa petani kini juga memiliki kesempatan yang lebih baik dalam memberikan pendidikan tinggi kepada anak-anak mereka. 

"Berapa itu kalau sampai meninggal, anaknya bisa lanjut kuliah dan dibiayai. Itu manfaat-manfaat yang bisa dirasakan," tambahnya.

Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, juga memberikan apresiasi atas kerjasama antara Unilak dan Apkasindo dalam upaya mengedukasi mahasiswa tentang industri kelapa sawit. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa banyak mahasiswa Unilak yang berasal dari keluarga petani sawit.

 "Sangat banyak mahasiswa kita di Unilak adalah anak petani kelapa sawit. Mudah-mudahan sawit selalu membawa kebaikan untuk Indonesia," ungkapnya.

Kegiatan Sawit Goes to Campus ini juga dimeriahkan dengan acara talkshow dan berbagai kompetisi untuk mahasiswa, termasuk Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan lomba Sawit of Champion. Selain itu, influencer Bang Apis dan Kak Gem turut hadir untuk mendukung edukasi positif tentang sawit di kalangan generasi muda Riau.***

Bagikan :

Artikel Lainnya