Sosialisasi ISPO: Upaya Dinas Perkebunan Kaltim Tingkatkan Kualitas Kebun Sawit Rakyat

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) untuk kebun sawit rakyat yang dikelola oleh KUD Sumber Bahagia dan KUD Sumber Rejeki

BERITA

HLS Redaksi

18 Mei 2024
Bagikan :

Kalimantan Timur - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) untuk kebun sawit rakyat yang dikelola oleh KUD Sumber Bahagia dan KUD Sumber Rejeki. Acara ini bertempat di Balai Desa Krayan Bahagia, Kecamatan Long Ikis, pada Kamis (16/5). Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan, Asmirilda.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi standar ISPO di kalangan pekebun sawit, serta mengajak mereka untuk berpartisipasi aktif dalam program ISPO Kebun Sawit Rakyat. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur menggandeng Koperasi Produsen Bumi Subur dan Solidaridad sebagai strategi untuk memasyarakatkan ISPO. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat penerapan ISPO sesuai amanat Perpres 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia dan Permentan 38 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia.

Kedua KUD yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah bagian dari enam KUD yang mendapatkan pendampingan khusus dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dalam upaya menerapkan standar ISPO. "Dengan pendampingan ini, diharapkan para petani sawit dapat meningkatkan kualitas produksi dan kesejahteraan mereka," ujar Asmirilda.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para petani sawit di Paser dapat lebih memahami pentingnya penerapan standar ISPO dan mampu mengelola perkebunan sawit mereka secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Krayan Bahagia, perwakilan dari Mitra Pembangunan Solidaridad, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Paser, serta 50 ketua dan anggota dari kedua KUD yang berpartisipasi.

Narasumber utama dalam sosialisasi ini termasuk Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Disbun Kaltim, Manajer ICS Koperasi Produsen Bumi Subur, dan Expert Trainer Solidaridad. Mereka memberikan materi terkait prinsip-prinsip ISPO dan praktik terbaik dalam pengelolaan perkebunan sawit yang ramah lingkungan. Selain sosialisasi, dalam kesempatan ini juga diserahkan 10 paket Alat Pelindung Diri (APD) Pestisida kepada masing-masing KUD. Penyerahan APD ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para petani dalam melakukan aktivitas perkebunan.

Sumber : prokal.co

Bagikan :

Artikel Lainnya