Pemerintah Gorontalo akan menyusun RAD-KSB untuk pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan
Arsad Ddin
12 September 2024Pemerintah Gorontalo akan menyusun RAD-KSB untuk pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan
Arsad Ddin
12 September 2024
Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton, saat membuka forum konsultasi publik penyusunan dokumen rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan (RAD-KSB) tahun 2024-2026, Rabu (11/9/2024), (Foto: .berita.gorontaloprov.go.id)
Gorontalo, HAISAWIT – Pemerintah Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya terhadap sektor pertanian sebagai prioritas utama dalam perekonomian daerah. Sektor pertanian telah menjadi tulang punggung ekonomi Gorontalo selama 23 tahun terakhir, dengan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), mencapai kisaran 35-39%.
Selama masa pandemi dan pemulihan Covid-19, sektor ini terbukti memiliki posisi strategis dalam menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang terkena dampak PHK dan mereka yang tidak terserap oleh dunia usaha dan industri. Plt. Asisten Bidang Administrasi, Yosef P. Koton, mewakili Pj. Gubernur Gorontalo, mengungkapkan pentingnya sektor pertanian dalam stabilitas ekonomi daerah.
“Sektor ini juga memiliki posisi strategis dalam memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat Gorontalo, khususnya selama masa pandemi dan pemulihan Covid-19,” ujarnya, seperti dilihat dari rilis laman resmi Pemprov Gorontalo, Kamis (12/09/2024).
Pemerintah Gorontalo saat ini tengah menyusun dokumen Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) untuk periode 2024-2026. RAD-KSB ini bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan dan langkah strategis dalam mengelola sektor kelapa sawit secara berkelanjutan. Penyusunan rencana ini melibatkan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pertanian, serta pelaku usaha dan organisasi masyarakat sipil.
Dalam forum konsultasi publik yang diadakan di Ballroom Hotel Aston Kota Gorontalo, Yosef menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam merumuskan kebijakan yang tepat. Konsultasi ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung pengelolaan sektor kelapa sawit dengan bijaksana dan berkelanjutan.
Pertanian, sebagai sektor yang menyerap tenaga kerja sebesar 33,26% menurut data BPS 2022, tetap menjadi andalan dalam menopang ketahanan pangan dan suplai bahan baku industri. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung sektor ini dengan kebijakan yang strategis dan berkelanjutan.
Dengan perencanaan RAD-KSB, diharapkan sektor pertanian, khususnya kelapa sawit, dapat terus berperan sebagai pilar utama ekonomi Gorontalo dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.***