
(Foto: Tangkapan layar ig/pertanianpeternakanumm)
Malang, HAISAWIT - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembangkan Center of Excellence (CoE) Kelapa Sawit untuk memperkuat hilirisasi inovasi sawit. Program ini berfokus pada sinergi antara akademisi dan industri guna meningkatkan daya saing sektor sawit Indonesia.
Wakil Rektor IV UMM, Muhamad Salis Yuniardi, menyebut program ini sebagai jembatan antara perguruan tinggi dan industri.
“Program CoE Kelapa Sawit hadir untuk menjembatani kesenjangan antara industri dan pendidikan tinggi. Inisiatif ini lahir murni dari kebutuhan industri, memastikan kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan,” imbuh Muhamad Salis Yuniardi, dikutip dari laman Dikti, Minggu (09/03/2025).
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Khairul Munadi, menilai inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam mendukung ekonomi hijau berkelanjutan. Pendidikan tinggi perlu menghasilkan dampak nyata melalui riset dan inovasi yang aplikatif.
“CoE Kelapa Sawit UMM adalah bukti nyata kolaborasi kontributif antara akademisi dan industri. Program ini sejalan dengan misi Asta Cita untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi melalui penguatan riset, inovasi, dan tata kelola yang berdampak pada pembangunan berkelanjutan,” ujar Khairul Munadi.
Program CoE ini membekali mahasiswa dengan pemahaman teknis, manajerial, serta regulasi industri sawit. Kurikulum berbasis SKSNI dan OBE-MBKM diterapkan agar lulusan siap menghadapi kebutuhan industri secara langsung.
“CoE ini tidak hanya menjawab kebutuhan industri, tetapi juga memperkuat identitas sawit Indonesia di kancah global,” ujarnya.
Mahasiswa yang tergabung dalam program ini mendapatkan pengalaman langsung melalui skema magang di perusahaan mitra. Selain itu, mereka terlibat dalam riset terapan yang bertujuan mendukung pengembangan teknologi dan praktik terbaik di industri sawit.
Sebagai bagian dari kerja sama dengan dunia industri, UMM menggandeng PT Eagle High Plantations dalam mendukung riset dan pengembangan sumber daya manusia di sektor sawit. Nota Kesepahaman (MoU) telah ditandatangani untuk memperkuat kerja sama ini.
Pendekatan berbasis industri dalam CoE Kelapa Sawit UMM diarahkan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan inovasi teknologi di sektor sawit. Dengan kolaborasi ini, lulusan memiliki kesiapan lebih baik dalam menghadapi tantangan global di industri kelapa sawit.***