Program magang dan on job training ini direncanakan akan dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai pada bulan Mei mendatang.
Novi
9 April 2024Program magang dan on job training ini direncanakan akan dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai pada bulan Mei mendatang.
Novi
9 April 2024Kalimantan Barat - Sejumlah 34 mahasiswa yang tengah menjalani studi jenjang Diploma 1 di AKPY STIPER pada tahun akademik 2023/2024, melalui program Beasiswa Sawit BPDPKS, asal Kalimantan Barat (Kalbar), telah berhasil melewati seleksi untuk mengikuti program magang dan on job training di berbagai perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Program magang dan on job training ini direncanakan akan dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai pada bulan Mei mendatang. Dalam program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan mereka.
Data dari AKPY STIPER mencatat bahwa dari jumlah mahasiswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, sebanyak 8 mahasiswa akan menjalani magang di Karyamas Plantation, 3 mahasiswa di PT Astra Agro Lestari, 11 mahasiswa di PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA), 4 mahasiswa di PT Agrina Sawit Perdana (ASP), 6 mahasiswa di PT Borneo Internasional Anugerah (BIA), 1 mahasiswa di Union Sampoerna Triputra Persada (USTP), dan 1 mahasiswa di GoodHope.
Direktur AKPY STIPER, Dr. Sri Gunawan, SP, MP, IPU, menjelaskan bahwa sebanyak 34 mahasiswa dari Kalimantan Barat telah berhasil lolos seleksi untuk magang dan on job training. Proses seleksi dilakukan oleh masing-masing perusahaan di kampus beberapa waktu yang lalu, melalui tes tertulis maupun online serta wawancara langsung oleh tim HRD masing-masing perusahaan.
Hingga saat ini, sekitar 70% dari total 427 mahasiswa program Diploma I AKPY STIPER telah berhasil melewati seleksi perusahaan atau mendapatkan "penawaran" kerja dari perusahaan. Ini karena mahasiswa yang lolos seleksi akan mengikuti proses magang dan on job training, sehingga setelah menyelesaikan program tersebut dan lulus dari AKPY STIPER, mereka siap untuk bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut.
Program magang merupakan bagian wajib dari kurikulum untuk semua mahasiswa jenjang Diploma I di AKPY STIPER, baik dalam Program Studi Pemeliharaan Kelapa Sawit maupun Pembibitan Kelapa Sawit. Program ini berlangsung selama tiga bulan, baik di perusahaan perkebunan maupun di lembaga petani (koperasi).
Selain itu, dalam program magang dan on job training, mahasiswa akan diuji kompetensinya untuk mendapatkan sertifikat yang diperlukan untuk bekerja di industri perkebunan atau sebagai penyuluh di lembaga petani. Uji kompetensi ini merupakan bagian penting untuk memastikan bahwa mahasiswa siap terjun ke dunia kerja setelah lulus.
Data alumni AKPY STIPER menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan perkebunan atau lembaga petani sebagai penyuluh. Pihak kampus selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi mahasiswanya, termasuk dengan menyediakan akses untuk program magang dan on job training, sehingga lulusan tidak kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus.
Azrien Akbar, mahasiswa program Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit di AKPY STIPER, menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam mencari tempat magang dan on job training. Dengan demikian, setelah lulus, mereka sudah memiliki tempat kerja yang menunggu, seperti yang dialaminya di PT Astra Agro Lestari.
Sumber : sawitindonesia.com