BPDPKS mendukung peningkatan kompetensi puluhan petani Sawit Kabuaten Paser, yang dilaksanakan oleh PT Daya Guna Lestari

Dalam rangka meningkatkan kompetensi puluhan petani di Kabupaten Paser, PT Daya guna Lestari bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian, melaksanakan pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun

BERITA

HLS Redaksi

2 Mei 2024
Bagikan :

Balikpapan - Dalam rangka meningkatkan kompetensi puluhan petani di Kabupaten Paser, PT Daya guna Lestari bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian, melaksanakan pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun. Pelatihan ini merupakan salah satu bagian dari program pengembangan sumber daya manusia Perkebunan kelapa sawit. Pendaan dalam kegiatan ini sepenuhnya mendapat dukungan oleh BPDPKS.

Pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun Angkatan 3 dan 4 di Kalimantan Timur, akan dilaksanakan di Balikpapan sejak tanggal 1 Mei 2024 hingga tanggal 4 Mei 2024.

Para peserta akan menerima materi mengenai peningkatan kesadaran berkelompok, pengelolaan kelompok, Teknik komunikasi, membangun kemitraan dan jejaring, serta dinamika kelompok.

Dalam Acara Pembukaan Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun Angkatan 3 dan Angkatan 4 turut dihadiri oleh Direktur PT Daya Guna Lestari, M Gema Aliza Putra, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Siti Fatimah serta Direktur Perlindungan Perkebunan Kementrian Pertanian Indonesia, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro M.Sc.,

Direktur PT Daya Guna Lestari, M Gema Aliza Putra mengatakan bahwa PT Daya Guna Lestari terus meningkatkan perannya dalam memajukan Sawit di Indonesia, melalui kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi, kita terus berupaya untuk berperan meningkatkan kapasitas SDM Sawit, sehingga kerberlanjutan pengelolaan sawit oleh setiap generasi terus berlanjut dan berkembang menjadi lebih baik” ujarnya

Lebih lanjut Gema menjelaskan bahwa, melalui pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun ini, diharapkan para petani akan mendapat bekal tambahan dalam mengelola kelompok, gapoktan, maupun koperasi di daerahnya, sehingga dengan menguatnya kebersamaan dari sisi manajerial akhirnya juga akan mampu menghasilkan produksi yang tinggi dan pengelolaan yang lebih baik.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Siti Fatimah. Dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kabupaten Paser tahun ini melaksanakan 4 program pelatihan, salah satunya adalah penumbuhan kebersamaan pekebun bersama PT Daya Guna Lestari.

Sementara itu, dalam keynote speechnya, Direktur Perlindungan Perkebunan Kementrian Pertanian, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro Msc, menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan produktivitas, baik secara teknis maupun manajerial, Mengingat saat ini kelapa sawit merupakan penyumbang devisa negara terbesar.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada PT Daya Guna Lestari yang telah menyelesaikan pelatihan untuk 120 orang dalam pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun, kami juga kedepan akan mengusahakan bahwa peserta yang dilakukan rekomtek tahun ini, maka akan dilakukan pelatihan di tahun yang sama. Kami juga berpesan kepada rekan rekan di Dinas Perkebunan dapat menyelesaikan CPCL nya pada bulan Juni 2024, mudah mudahan tahun ini bisa mencapai 10.000”. ungkapnya

Lebih lanjut, Direktur perlindungan Perkebunan menjelaskan bahwa penumbuhan kebersamaan pekebun ini sangat penting, salah satu peran pentingnya dalam tata Kelola yang professional dan keberlanjutan dapat dihasilkan melalui pelatihan ini. Pungkasnya

Selanjutnya dijelaskan pula oleh Dirlinbun bahwa saat ini Beasiswa SDM Sawit telah resmi dibuka

“Dipersilahkan kepada Bapak/Ibu yang memiliki kelaurga inti untuk mengikuti beasiswa ini, saat ini telah mendaftar 10.000 orang, namun yang lolos administrasi baru 300 orang, sementara kuota yang disediakan 3.000 orang. Kemudian tersedia banyak pilihan perguruan tinggi dengan semua pembiayaan juga telah ditanggung oleh BPDPKS” tutupnya dalam keynote speech yang disampaikan.

Pelaksanaan Program Pelatihan SDM PKS terselenggara atas dukungan pendanaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) merupakan unit organisasi noneselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan. BPDP Sawit adalah Badan Layanan Umum yang bergerak dalam menghimpun, mengadministrasikan, mengelola, menyimpan dan menyalurkan dana yang bersumber dari pungutan ekspor sawit atau sumber lainnya. Badan ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 61 tahun 2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Salah satu peruntukan dana yang dikelola BPDP Sawit adalah untuk kepentingan pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit.Program Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kebersamaan dalam kelompok, meningkatkan kemampuan dalam mengaktifkan kelompok, meningkatkan kesadaran pentingnya bermitra dalam mengelola usaha dan meningkatkan kemampuan membangun jejaring kerja sama.

Dalam program SDM PKS BPDPKS PT Daya Guna Lestari telah berperan sejak Tahun 2023, hingga saat ini PT Daya Guna lestari terus meningkatkan perannya dalam peningkatan kompetensi SDM yang terlibat dalam Industri Sawit. PT Daya Guna Lestari (DGL) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelatihan kerja dan sertifikasi profesi di Bidang Sawit, dengan beragam layanan program pelatihan dan sertifikasi, diantaranya : Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Kebun Kelapa Sawit (PSP-KKS), Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Pabrik Kelapa Sawit (PSP-PKS), Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Ahli Lingkungan (PSP-AL), dan Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Training of Trainer (PSP-TOT).

Bagikan :

Artikel Lainnya