Jakarta - Tiga asosiasi hilir industri sawit memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. GIMNI (Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia), APROBI (Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia), dan APOLIN (Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia) menyampaikan keyakinan mereka bahwa kebijakan hilirisasi industri sawit akan terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.

Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024, ucapan selamat pun mengalir dari berbagai pihak. Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif GIMNI, menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo-Gibran akan secara komitmen melanjutkan program hilirisasi sawit. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam produksi Green Fuel di dunia.

Selain memberikan ucapan selamat, Sahat Sinaga juga menyampaikan usulan penting kepada Prabowo-Gibran. Dia berharap pembentukan Badan Sawit Indonesia untuk mengkoordinasikan lebih efisien berbagai aspek terkait industri sawit, mengingat saat ini terdapat tumpang tindih regulasi yang menghambat kemajuan sektor ini.

Sementara itu, APROBI berharap pemerintahan baru dapat terus mendukung program biodiesel sebagai langkah transisi menuju energi terbarukan. Ernest Gunawan, Sekjen APROBI, menyampaikan harapannya agar regulasi terkait biodiesel lebih solid dan tidak membingungkan. Dia percaya bahwa dengan komitmen Prabowo-Gibran, investor biofuel akan lebih percaya diri untuk berinvestasi di Indonesia.

Di sisi lain, APOLIN, melalui Sekjen Rapolo, berharap agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat diteruskan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Kebijakan ini telah memberikan manfaat signifikan bagi sektor oleokimia, baik dari segi investasi, ekspor, pendapatan pajak, maupun pembangunan daerah.

Dengan dukungan dari berbagai asosiasi seperti GIMNI, APROBI, dan APOLIN, diharapkan bahwa Prabowo-Gibran dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi industri sawit serta perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Sumber : sawitindonesia.com