Aceh Mantapkan Roadmap Kelapa Sawit Berkelanjutan Hingga 2045

Pemerintah Aceh mantapkan roadmap kelapa sawit berkelanjutan hingga 2045 untuk tingkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan

BERITA

Arsad Ddin

8 Desember 2024
Bagikan :


Plt. Sekda Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si, saat memberikan sambutan pada Hari Perkebunan ke-67 tahun 2024, di Kantor Distanbun Aceh, Banda Aceh, Minggu, (8/12/2024), (Foto: humas.acehprov.go.id)

Banda Aceh, HAISAWIT – Pemerintah Aceh terus mengupayakan pengembangan sektor kelapa sawit dengan memantapkan penyusunan roadmap kelapa sawit berkelanjutan hingga 2045. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memastikan kelapa sawit dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan ekonomi Aceh.

Dilihat laman Humas Pemrov Aceh, Minggu (08/12/2024), Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Diwarsyah, menyampaikan bahwa penyusunan ini menjadi bagian dari rencana strategis untuk meningkatkan daya saing sektor perkebunan di masa depan.

“Alhamdulillah, Pemerintah Aceh bersama mitra pembangunan perkebunan telah menyelesaikan penyusunan dokumen roadmap kelapa sawit berkelanjutan 2023-2045 dan Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Aceh (RAD KSB) Aceh tahun 2023-2026 yang disertai dengan Penetapan Peraturan Gubernur Aceh nomor 17 tahun 2024 tentang RAD KSB Aceh,” ungkap Diwarsyah, seperti dilihat laman Humas Pemprov Aceh, Minggu (08/12/2024).

Menurut Diwarsyah, roadmap ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan kelapa sawit di Aceh dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung program ekonomi hijau yang berdaya saing tinggi.

Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mendukung berbagai program ini.

“Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan peran semua pihak, baik pemerintah dan swasta, terutama para mitra perkebunan dan pihak perbankan, dalam rangka akselerasi dan kolaborasi dalam menyukseskan program kegiatan yang berorientasi keberpihakan kepada masyarakat, agar terwujud peningkatan penghidupan masyarakat dan inklusi sosial, serta terciptanya peningkatan tata kelola perkebunan Aceh yang maju dan berdaya saing tinggi di pasar nasional dan internasional,” kata Diwarsyah.

Ia menambahkan bahwa semua pihak harus bersama-sama bekerja untuk memperkuat program ini dan memastikan kelapa sawit dapat terus memberikan kontribusi positif pada perekonomian Aceh.

Dengan keberhasilan penyusunan roadmap ini, Pemerintah Aceh berharap sektor kelapa sawit akan semakin berdaya saing dan mampu mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat Aceh dalam jangka panjang.***


Bagikan :

Artikel Lainnya