Nilai impor minyak sawit Amerika Serikat mencapai USD 1,6 miliar pada 2024. Produk dari Indonesia mendominasi, tetapi harus melalui pengawasan ketat otoritas AS terkait mutu, keamanan, dan kelengkapan sertifikasi.
Arsad Ddin
13 Juni 2025Nilai impor minyak sawit Amerika Serikat mencapai USD 1,6 miliar pada 2024. Produk dari Indonesia mendominasi, tetapi harus melalui pengawasan ketat otoritas AS terkait mutu, keamanan, dan kelengkapan sertifikasi.
Arsad Ddin
13 Juni 2025Jakarta, HAISAWIT – Amerika Serikat mencatat nilai impor minyak sawit mencapai USD 1,6 miliar sepanjang tahun 2024. Produk sawit digunakan secara luas di berbagai sektor industri di negara tersebut.
Komoditas ini masuk ke pasar Amerika melalui kode HS 1511, yang meliputi minyak kelapa sawit mentah dan turunannya. Indonesia menjadi negara pengekspor terbesar ke pasar tersebut.
Dilansir laman LAMANSITU Kemendag, Jumat (13/06/2025), Amerika Serikat mencatat nilai impor minyak sawit mencapai USD 1,6 miliar pada 2024 dan Indonesia tercatat menempati urutan pertama dalam daftar negara yang memasok minyak sawit ke Amerika Serikat .
Produk sawit Indonesia dipakai di berbagai sektor, seperti pangan olahan, kosmetik, deterjen, hingga energi berbasis biofuel. Permintaan dipengaruhi oleh kebutuhan industri domestik AS.
Namun, pasar Amerika bukan tanpa tantangan. Produk yang masuk harus memenuhi ketentuan teknis dan standar mutu yang diawasi ketat oleh otoritas setempat.
Lembaga seperti Food and Drug Administration (FDA) menetapkan standar keamanan pangan, kandungan gizi, serta label produk yang wajib dipenuhi eksportir.
Syarat mutu mencakup aspek kimia seperti kadar Asam Lemak Bebas (ALB) rendah dan nilai peroksida yang terjaga. Hal ini untuk menjamin kualitas dan daya simpan produk.
Selain itu, tidak boleh ada kontaminan berbahaya, termasuk logam berat atau residu pestisida, dalam produk sawit yang diekspor ke negara tujuan.
Regulasi juga mendorong pentingnya sertifikasi berkelanjutan seperti RSPO dan kepatuhan terhadap Good Manufacturing Practices (GMP) untuk memperkuat kepercayaan pasar.
Informasi lebih lanjut mengenai Undang-Undang, regulasi teknis, serta ketentuan lengkap terkait ekspor minyak sawit ke Amerika Serikat dapat diakses melalui laman resmi LAMANSITU Kemendag, Selengkapnya disi.***