BPDPKS kembali membuka peluang pendanaan riset kelapa sawit untuk lembaga penelitian hingga 21 Maret 2025.
Arsad Ddin
19 Desember 2024BPDPKS kembali membuka peluang pendanaan riset kelapa sawit untuk lembaga penelitian hingga 21 Maret 2025.
Arsad Ddin
19 Desember 2024HAISAWIT — Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali membuka kesempatan bagi lembaga penelitian dan pengembangan di Indonesia untuk mengajukan proposal dalam Program Grant Riset Sawit (GRS) 2025.
Program ini bertujuan untuk mendukung penelitian yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri kelapa sawit di Indonesia.
Melalui program ini, BPDPKS memberikan pendanaan bagi riset yang fokus pada keberlanjutan kelapa sawit, penciptaan produk baru, serta pengembangan pasar dan nilai tambah kelapa sawit.
Penelitian yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi industri kelapa sawit, pemerintah, serta petani dan masyarakat yang terlibat dalam sektor ini.
Para lembaga penelitian dan pengembangan yang berminat dapat mengajukan proposal hingga batas waktu 21 Maret 2025.
Dalam proses seleksi, BPDPKS akan menilai kualitas proposal yang diajukan, dengan fokus pada inovasi dan kontribusinya terhadap kemajuan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.
Selain itu, BPDPKS berharap melalui program GRS 2025, riset yang didanai dapat menciptakan solusi konkret yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, terutama dalam hal keberlanjutan dan produktivitas kelapa sawit.
BPDPKS mengundang seluruh lembaga penelitian untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai wadah dalam menghasilkan riset berkualitas tinggi yang dapat memberikan dampak positif bagi sektor kelapa sawit Indonesia.***