BRIN: Pentingnya Riset dan Inovasi untuk Daya Saing Sawit Indonesia

Daya Saing Sawit Indonesia, BRIN menekankan bahwa riset dan inovasi merupakan kunci untuk memperkuat daya saing kelapa sawit Indonesia

BERITA

HLS Redaksi

13 Agustus 2024
Bagikan :

Jakarta, HAISAWIT - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menekankan peran penting riset dan inovasi dalam meningkatkan daya saing kelapa sawit Indonesia di ajang Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE) 2024. Acara ini digelar di Ballroom BRIN, Kawasan Sarwono Prawirohardjo, Jl. Gatot Subroto No. 10, Jakarta.

IPORICE 2024, yang mengusung tema "Daya Juang Sawit Berkelanjutan untuk Indonesia Maju," menjadi tempat untuk memadukan berbagai riset dan inovasi di sektor kelapa sawit. Kegiatan ini juga memfasilitasi pertemuan kolaboratif antar-pemangku kepentingan dan menampilkan hasil riset serta inovasi terbaru.

Kepala Pusat Riset Ekonomi, Jasa, dan Perdagangan BRIN, Umi Mu'awanah, menyatakan bahwa riset dan inovasi di sektor kelapa sawit telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produktivitas dan daya saing.

"Terminasinya mengantarkan kembali untuk menilik bagaimana sejatinya performansi kelapa sawit nasional. Berkaitan dengan hal itu, dukungan riset dan inovasi perkelapasawitan menjadi krusial. Beberapa tahun terakhir, riset dan inovasinya telah berkembang signifikan dengan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produktivitas dan daya saing," ujar Umi seperti dalam rilis BRIN, Selasa (12/08/2024).

IPORICE 2024 dihadiri oleh sekitar 250 peserta dari berbagai kalangan, termasuk kementerian/lembaga terkait, perusahaan kelapa sawit, asosiasi perusahaan dan petani kelapa sawit, akademisi, lembaga riset, organisasi masyarakat sipil, profesional, dan media.

"Sekitar 250 peserta akan hadir, berasal dari kementerian/lembaga terkait, perusahaan kelapa sawit, asosiasi perusahaan dan petani kelapa sawit, akademisi, lembaga riset, organisasi masyarakat sipil, profesional, dan media," lanjutnya.

Dengan adanya IPORICE 2024, diharapkan para pemangku kepentingan dapat berkolaborasi untuk mewujudkan visi Indonesia Maju, dengan industri kelapa sawit yang berkelanjutan sebagai salah satu pilar pembangunan nasional.

Bagikan :

Artikel Lainnya