Menteri Perdagangan Budi Santoso mendukung penguatan industri sawit Indonesia melalui kebijakan yang mendukung dan kemudahan akses pasar dalam IPOC 2024
Arsad Ddin
11 November 2024Menteri Perdagangan Budi Santoso mendukung penguatan industri sawit Indonesia melalui kebijakan yang mendukung dan kemudahan akses pasar dalam IPOC 2024
Arsad Ddin
11 November 2024Jakarta, HAISAWIT - Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem industri kelapa sawit Indonesia. Dalam sambutannya pada acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2024 yang digelar oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Budi menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan siap mendukung sektor kelapa sawit melalui kebijakan strategis dan kemudahan akses pasar, baik melalui perjanjian perdagangan yang telah diselesaikan maupun yang akan datang.
“Kami di Kementerian Perdagangan siap bersinergi dengan pemangku kepentingan di sektor kelapa sawit, baik melalui kebijakan yang mendukung maupun kemudahan akses pasar lewat perjanjian perdagangan yang telah dan akan diselesaikan,” ujarnya, seperti dilihat dalam portal resmi GAPKI, Jumat (08/11/2024).
Budi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam memperkuat daya saing industri sawit Indonesia di pasar global. Dengan mengedepankan kebijakan yang mendukung dan terus memperluas pasar ekspor, Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk memastikan kelapa sawit Indonesia tetap kompetitif di pasar internasional.
Sementara itu, Budi juga berharap konferensi dua hari di Bali ini dapat memberikan kontribusi yang positif, khususnya untuk menjaga stabilitas pasar domestik dan memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang juga terkait dengan industri sawit.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, konferensi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengusaha sawit Indonesia, serta memperkenalkan kebijakan-kebijakan yang lebih mendalam dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk sawit.
Melalui konferensi ini, Kementerian Perdagangan berharap dapat menciptakan ruang diskusi yang konstruktif mengenai tantangan dan peluang yang ada dalam industri sawit Indonesia, serta memberikan solusi yang tepat untuk mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat di sektor ini.***