Apresiasi Dekranasda Yogyakarta untuk BPDPKS dalam Pengembangan Industri Batik Berbasis Sawit

Dekranasda Yogyakarta memberi penghargaan kepada BPDPKS atas dukungannya terhadap industri batik sawit

BERITA

Arsad Ddin

16 November 2024
Bagikan :


Yogyakarta, HAISAWIT – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menerima penghargaan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta atas kontribusinya dalam mendorong pengembangan industri batik berbasis kelapa sawit. 

Penghargaan ini diberikan pada puncak kegiatan Lomba Batik Sawit Nasional 2024 yang dilaksanakan di Taman Pintar, Yogyakarta pada bulan September 2024. Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Harian Dekranasda Kota Yogyakarta, Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H.,M.Si.

“Terima kasih sekali kepada BPDPKS, khususnya divisi UKMK karena telah berperan aktif dalam mendorong tumbuh kembang industri batik berbasis sawit. Jogja sebagai Kota Batik Dunia juga sangat terbantu dengan adanya lilin batik sawit yang lebih ramah lingkungan dan berasal dari nabati,” ungkap Tri, seperti dilihat dalam laman resmi BPDPKS, Selasa (12/11/2024).

BPDPKS, melalui Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK), telah memberikan dukungan signifikan terhadap industri batik berbasis kelapa sawit di Indonesia. Salah satunya adalah mendukung penggunaan lilin batik dari bahan dasar kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan, menggantikan lilin berbasis petrolium yang berdampak lebih buruk bagi lingkungan. Ini menjadi langkah penting dalam mengurangi jejak karbon dan mempromosikan produk turunan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan.

Helmi Muhansyah, Kepala Divisi UKMK BPDPKS, menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Yogyakarta dan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri batik berbasis sawit. 

“Terima kasih kepada Dekranasda Kota Yogyakarta, kami akan terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan UKMK-UKMK berbasis sawit, salah satunya adalah batik. Ini juga sebagai salah satu cara untuk mengkampanyekan kebaikan sawit, melalui produk-produk turunan sawit,” ujarnya. 

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan produk batik sawit sebagai wujud kontribusi terhadap ekonomi lokal dan keberlanjutan industri kelapa sawit. Sementara itu, kegiatan Lomba Batik Sawit Nasional 2024 yang digelar di Yogyakarta juga mendapat sambutan luar biasa. 

“Patut kita syukuri, kegiatan ini merupakan yang pertama di Indonesia. Antusiasme pesertanya juga luar biasa, jumlah karya masuk sebanyak 201 karya yang berasal dari 19 provinsi di Indonesia. Dari 201 karya terpilih 10 terbaik, salah satunya berasal dari kawan tuna rungu. Hari ini kita umumkan 3 terbaiknya. Nanti juga akan ada talkshow dan workshop tentang batik sawit,” ungkap Miftahudin Nur Ihsan, CEO Smart Batik Indonesia, yang juga Ketua Pelaksana Lomba Batik Sawit Nasional 2024.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan lomba ini dan dukungan BPDPKS. 

“Apresiasi yang setinggi-tingginya khususnya kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Dekranasda Kota Yogyakarta, dan tentunya CV. Smart Batik Indonesia yang sekaligus Ketua Pelaksana. Kegiatan ini tentunya akan menjadi penyemangat dan penambah motivasi untuk kita semua untuk terus mengembangkan batik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Batik Sawit memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan siap mendunia. Sawit Baik, Batik Sawit Luar Biasa, Jogja Istimewa,” ungkap Sugeng.

Dengan penghargaan ini, BPDPKS semakin memperkuat perannya dalam mendukung pengembangan produk turunan kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, khususnya dalam industri batik. Melalui dukungan terhadap inovasi seperti ini, BPDPKS berkomitmen untuk terus mendorong sektor UKMK berbasis kelapa sawit agar berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.***

Bagikan :

Artikel Lainnya