BRIN dan PT Karunia Usaha Berjaya berkolaborasi mengembangkan demulsifier ramah lingkungan untuk mengurangi limbah minyak sawit, mendukung efisiensi dan keberlanjutan industri
Arsad Ddin
23 November 2024BRIN dan PT Karunia Usaha Berjaya berkolaborasi mengembangkan demulsifier ramah lingkungan untuk mengurangi limbah minyak sawit, mendukung efisiensi dan keberlanjutan industri
Arsad Ddin
23 November 2024Cibinong, HAISAWIT – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan industri kelapa sawit, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) bekerja sama dengan PT Karunia Usaha Berjaya. Fokus kerja sama ini adalah pengembangan formulasi demulsifier untuk mengurangi kandungan minyak sawit yang terbuang dalam limbah cair atau Palm Oil Mill Effluent (POME).
Dilihat dalam laman resmi BRIN, Kamis (21/11/2024), formulasi demulsifier ini dirancang sebagai solusi inovatif yang ramah lingkungan.
“Untuk mengurangi kehilangan minyak kelapa sawit yang terbuang, PT Karunia Usaha Berjaya bekerja sama dengan Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN dalam mengembangkan formulasi demulsifier. Demulsifier ini adalah bahan kimia berbasis organik dan food grade yang berfungsi memisahkan kandungan minyak kelapa sawit pada fase cair selama proses produksi. Solusi ini lebih ramah lingkungan dan akan mendukung keberlanjutan industri pengolahan kelapa sawit," ungkap Kepala PRLTB BRIN, Ario Betha Julianssilfero, saat penandatanganan kerja sama pada Jumat (15/11) di Cibinong. Seperti dilihat dalam laman resmi BRIN, Kamis (21/11/2024).
Ario menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat berlangsung lancar dan berkelanjutan.
“Kami harap kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan berkesinambungan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini membuka peluang kolaborasi lebih luas.
“Apabila ada input lain dari pihak PT Karunia Usaha Berjaya, dapat kita kerja samakan lagi,” tandas Ario.
Direktur PT Karunia Usaha Berjaya, Umar Sanusi, menyambut baik inisiatif ini. Ia optimistis kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi industri kelapa sawit.
“Kami sangat optimis kerja sama ini akan memberi banyak manfaat bagi industri kelapa sawit. Selain dapat mengurangi kandungan minyak kelapa sawit dari POME yang juga dapat memproduksi gas metan, sehingga tentunya hasil riset ini nantinya dapat mengurangi emisi rumah kaca,” imbuhnya.
Sebagai langkah awal, formulasi demulsifier ini akan diuji coba dalam skala laboratorium dengan target mengurangi kehilangan minyak sawit sebesar 0,4–0,7%. Proses pengembangan ini didanai oleh Grant Riset Sawit yang diterima oleh PRLTB BRIN. Ke depan, hasil penelitian ini akan diujicobakan pada skala lapangan di pabrik kelapa sawit nasional menggunakan teknologi demulsifikasi.
Kolaborasi antara BRIN dan PT Karunia Usaha Berjaya diharapkan menjadi solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan produksi minyak sawit tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.***