Dinas Perkebunan Way Kanan Ajak Petani Sawit Raih Sertifikat ISPO untuk Peningkatan Produksi

Dinas Perkebunan Way Kanan mendorong petani sawit untuk meraih Sertifikat ISPO guna meningkatkan produksi berkualitas dan menjaga kelestarian lingkungan

BERITA

Arsad Ddin

21 November 2024
Bagikan :


Way Kanan, HAISAWIT - Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan terus mendorong petani kelapa sawit di daerah tersebut untuk meningkatkan produksi dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Salah satu langkah yang diambil adalah mendorong petani untuk memperoleh Sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). 

Sertifikat ini menjadi salah satu indikator bahwa hasil perkebunan sawit memenuhi standar keberlanjutan dan kualitas yang tinggi. Dilihat dalam laman resmi RRI, Senin (18/11/2024), Kepala Dinas Perkebunan Way Kanan, Rofiki, menyatakan bahwa pihaknya secara aktif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya memiliki Sertifikat ISPO. 

Sertifikat ini bukan hanya sebagai tanda kepatuhan terhadap prinsip keberlanjutan, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan daya saing dan nilai jual produk sawit.  

"Sertifikat ISPO merupakan standar mutu terkait prinsip dan kriteria pengelolaan bisnis kelapa sawit yang berkelanjutan guna menghasilkan produk yang berkualitas dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," ujar Rofiki, seperti dilihat dalam laman resmi RRI, Senin (18/11/2024).  

Rofiki juga menambahkan bahwa sertifikat ISPO memiliki manfaat besar bagi petani. Dengan adanya sertifikasi ini, produk sawit petani memiliki jaminan kualitas yang lebih baik, sehingga dapat memperoleh harga jual yang lebih tinggi. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar lingkungan dan keberlanjutan yang diakui secara nasional.  

"Kami terus memfasilitasi dan menyosialisasikan kepada petani terkait pentingnya sertifikat ISPO, serta bagaimana mekanisme memperoleh sertifikat tersebut, guna mewujudkan produksi sawit berkelanjutan" kata Rofiki.

Melalui program ini, Dinas Perkebunan Way Kanan berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit, serta memperkuat posisi petani sawit di pasar global dengan memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar keberlanjutan yang diakui dunia.***

Bagikan :

Artikel Lainnya