Pertemuan Gubernur Sulawesi Tengah dengan Investor Tiongkok Secara Virtual Palu, Senin (26/05/2025). (Foto : Tim Media AH/PPID Sulteng).

Palu, HAISAWIT – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, membuka peluang investasi sawit dan energi terbarukan bagi investor asal Tiongkok melalui diskusi virtual pada Senin (26/05/2025).

Sulawesi Tengah dianggap memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal, terutama di sektor industri dan energi baru. Gubernur menilai Tiongkok sebagai mitra strategis yang dapat mendukung pembangunan daerah.

Menurut Anwar, investasi asing sangat diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja di provinsi tersebut.

Ia menyatakan bahwa Sulawesi Tengah menyimpan berbagai peluang usaha, mulai dari tambang emas, tembaga, kelautan, hingga energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga air dan surya.

“Kita melihat Tiongkok sebagai mitra strategis. Investasi mereka di Indonesia sangat besar, dan Sulawesi Tengah memiliki banyak peluang yang belum tergarap optimal,” ujar Anwar Hafid, dikutip dari laman Pemprov Sulteng, Kamis (29/05/2025).

Gubernur menambahkan bahwa kawasan industri di Sulawesi Tengah, seperti smelter nikel, LNG, dan kelapa sawit, tumbuh dengan pesat dan kondusif untuk investasi.

“Sulteng kini menjadi salah satu tujuan utama investasi di Indonesia. Kawasan industri seperti smelter nikel, LNG, dan kelapa sawit berkembang pesat, semua berjalan aman dan kondusif,” katanya.

Pemerintah provinsi juga siap menindaklanjuti peluang yang muncul dari diskusi ini dengan memberikan kepastian bagi para investor.

“Kami siap bergerak cepat. Sulawesi Tengah terbuka untuk investasi dan siap memberi kepastian kepada para investor,” tegas Anwar Hafid.

Ketua DPP Apindo Sulawesi Tengah, Wijaya Chandra, menyatakan bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi daerah ke dunia internasional.

“Kehadiran langsung Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada para investor,” ujar Wijaya Chandra.

Diskusi virtual ini difasilitasi oleh DPP Apindo Sulawesi Tengah dan berlangsung dari ruang kerja Gubernur.***