HIPKASI 2024 Resmi Dikukuhkan: Langkah Baru Profesional Sawit Indonesia

HIPKASI resmi mengukuhkan pengurus baru untuk periode 2024 dengan komitmen meningkatkan daya saing industri kelapa sawit melalui kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan

BERITA

Arsad Ddin

16 November 2024
Bagikan :


Jakarta, HAISAWIT – Himpunan Profesional Kelapa Sawit Indonesia (HIPKASI) secara resmi mengukuhkan pengurus baru untuk periode 2024 dalam acara yang berlangsung di Aone Hotel, Jakarta. Acara ini juga dirangkaikan dengan Dialog Profesional Sawit Indonesia yang mengangkat tema besar *Sinergi Profesional dalam Menciptakan Renewable Energi Berkelanjutan Guna Menopang Revolusi Hilirisasi Kelapa Sawit Indonesia*.  

Dalam sambutannya, Ketua Umum HIPKASI, M. Syarif Rafinda, menyampaikan visi dan misi organisasi ini sebagai wadah profesional sawit untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan daya saing industri secara global. 

"Kami berkomitmen untuk menjadikan HIPKASI sebagai organisasi yang berkelanjutan, inovatif, dan berdaya saing global dengan menjunjung tinggi etika dan profesionalisme," ujar Syarif Rafinda.  

HIPKASI menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjawab tantangan industri kelapa sawit yang semakin kompleks. Organisasi ini siap menjalankan berbagai program strategis, seperti peningkatan produktivitas, pengembangan SDM melalui pelatihan dan sertifikasi, serta mendorong inovasi teknologi untuk mendukung keberlanjutan.  

“Sebagai sektor strategis, kelapa sawit memiliki peran besar dalam menyediakan lapangan kerja, mendukung kesejahteraan petani, dan menjadi pilar utama dalam swasembada energi nasional. Oleh karena itu, HIPKASI hadir untuk menjawab kebutuhan akan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat,” tambah Syarif.  

Acara ini juga menghadirkan sejumlah sesi dialog dengan tema yang relevan, seperti pengelolaan ganoderma, pengendalian gulma, dan pengelolaan pabrik mini sawit. Para narasumber, yang terdiri dari praktisi dan ahli industri, memberikan pandangan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan di setiap tahap produksi kelapa sawit.  

HIPKASI menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan dan energi, seperti yang telah dicanangkan pemerintah. 

“Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa kelapa sawit Indonesia tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga menjadi solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan,” ungkap Syarif.  

HIPKASI yang telah memiliki legalitas resmi dengan nomor AHU-0009521.AH.01.07 Tahun 2024 kini menjangkau 10 wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Riau. Dalam waktu singkat, organisasi ini telah memiliki 1.850 anggota aktif dari berbagai bidang seperti agronomi, teknologi, legal, hingga pengelolaan pabrik.  

Sebagai penutup, Ketua Umum HIPKASI mengajak seluruh anggota untuk bekerja sama dalam mendukung pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan. 

"Mari kita bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan dan merebut peluang yang ada demi kemajuan industri dan kesejahteraan bangsa," tutupnya.  

Acara ini mendapatkan dukungan dari berbagai sponsor dan media partner, yang turut memberikan kontribusi terhadap kesuksesan kegiatan. Dengan pengukuhan ini, HIPKASI siap menjalankan peran strategis dalam mendukung transformasi industri kelapa sawit Indonesia.***


Bagikan :

Artikel Lainnya