Kelapa Sawit Jadi Penyumbang Terbesar PDRB Kota Subulussalam

Kelapa sawit menyumbang 23,91% PDRB Kota Subulussalam, setara Rp 553 miliar, menjadi sektor unggulan ekonomi daerah

BERITA

Arsad Ddin

16 Desember 2024
Bagikan :


(Foto: subulussalamkota.go.id)

Subulussalam, HAISAWIT – Komoditas kelapa sawit kembali membuktikan perannya sebagai tulang punggung perekonomian Kota Subulussalam. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Subulussalam, sektor ini menyumbang 23,91% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota tersebut.

Angka kontribusi tersebut setara dengan Rp 553 miliar dari total PDRB Subulussalam, menjadikan kelapa sawit sebagai sektor unggulan yang mendominasi sub sektor perkebunan.

Data ini diungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema "Peran Sektor Pertanian terhadap PDRB Kota Subulussalam" yang digelar di Aula BPS Subulussalam, Selasa, (10/12/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah, perwakilan Bappeda, Dinas Pertanian, dan asosiasi kelapa sawit. Diskusi juga melibatkan akademisi dari STIT Hafas dan Universitas Terbuka serta narasumber dari BPS Provinsi Aceh dan BPS Kota Subulussalam.

Dalam pemaparannya, BPS menegaskan bahwa kelapa sawit tidak hanya berkontribusi besar terhadap PDRB, tetapi juga menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan.

Sebagian besar masyarakat Subulussalam bergantung pada aktivitas perkebunan kelapa sawit untuk menopang ekonomi keluarga mereka.

Selain berperan besar dalam menyumbang PDRB, aktivitas perkebunan kelapa sawit juga dinilai penting untuk terus dikembangkan. Kajian dan diskusi lebih mendalam diperlukan guna mendorong potensi ekonomi turunan dari minyak kelapa sawit.

Hal tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

BPS Kota Subulussalam juga menyebutkan pentingnya penyusunan dan pengelolaan data PDRB yang akurat.

Dengan data yang terstandar, pemerintah daerah dapat merancang kebijakan ekonomi berbasis bukti untuk mengoptimalkan sektor perkebunan kelapa sawit.

Keberadaan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Subulussalam. Dengan potensi yang besar, sektor ini diharapkan terus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah ke depannya.***


Bagikan :

Artikel Lainnya