Kerjasama Jepang-Malaysia dalam Riset Konversi Limbah Sawit menjadi Energi Terbarukan

Peneliti dari Jepang dan Malaysia saat ini sedang mengembangkan proyek inovatif yang bertujuan untuk mengubah limbah pohon kelapa sawit menjadi biomassa

BERITA

HLS Redaksi

12 Mei 2024
Bagikan :

Kuala Lumpur - Peneliti dari Jepang dan Malaysia saat ini sedang mengembangkan proyek inovatif yang bertujuan untuk mengubah limbah pohon kelapa sawit menjadi biomassa, yang akan menjadi sumber energi terbarukan. Proses ini melibatkan penggunaan batang pohon kelapa sawit yang telah ditebang, diubah menjadi serat dan pelet bahan bakar, serta mendaur ulang cairan yang dihasilkan.

Meskipun pohon kelapa sawit sering kali menjadi subjek kritik terkait dampak lingkungan akibat perluasan perkebunan yang mengakibatkan deforestasi, proyek ini menawarkan solusi yang menjanjikan dengan mengubah limbah pohon kelapa sawit menjadi sumber energi terbarukan, sambil mengurangi emisi gas rumah kaca. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2018 sebagai bagian dari program penelitian pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh Badan Sains dan Teknologi Jepang serta Badan Kerjasama Internasional Jepang. Dipimpin oleh Akihiko Kosugi dari Pusat Penelitian Ilmu Pertanian Internasional Jepang (JIRCAS), proyek ini melibatkan kolaborasi antara universitas, perusahaan, dan pemerintah Malaysia.

Selain menghasilkan pelet bahan bakar dari batang pohon kelapa sawit, proyek ini juga mengeksplorasi penggunaan limbah sawit untuk tujuan lain, seperti pembuatan furnitur. Salah satu contohnya adalah Panasonic Housing Solutions, anak perusahaan Panasonic Holdings, yang telah mengembangkan proses produksi pembuatan papan kayu dari batang pohon kelapa sawit yang sudah mati. Langkah-langkah ini sejalan dengan konsep ekonomi sirkular yang bertujuan untuk memanfaatkan limbah secara efisien.

Meskipun proyek ini menjanjikan, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti biaya pengiriman batang kelapa sawit ke pabrik daur ulang dan masalah teknis dalam pengolahan limbah. Namun, dengan pendekatan kolaboratif antara Jepang dan Malaysia, serta keterlibatan perusahaan dan pemerintah, proyek ini memiliki potensi besar untuk menjadi solusi yang berkelanjutan dalam mengelola limbah pohon kelapa sawit dan mendukung transisi menuju energi terbarukan.

Sumber : infosawit.com

Bagikan :

Artikel Lainnya