ULM dan BPDPKS menggelar seminar nasional untuk mendorong Kalimantan Selatan menuju swasembada energi berbasis kelapa sawit
Arsad Ddin
23 September 2024ULM dan BPDPKS menggelar seminar nasional untuk mendorong Kalimantan Selatan menuju swasembada energi berbasis kelapa sawit
Arsad Ddin
23 September 2024
Banjarmasin, HAISAWIT – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk "Kalsel Menuju Kelapa Sawit Swasembada Energi Nasional". Acara ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis ke-66 ULM dan berfokus pada peran strategis kelapa sawit dalam mendukung ekonomi serta energi nasional.
Dilihat laman resmi ULM, Senin (23/09/2024), Rektor ULM, Prof. Dr. H. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si., menyampaikan pentingnya industri kelapa sawit bagi pembangunan nasional. Ia berharap seminar ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan sektor kelapa sawit.
“Kami berharap seminar ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terlibat dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis kelapa sawit,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Ahmad menyambut baik ajakan BPDPKS untuk bermitra secara strategis dengan ULM. Kolaborasi ini dianggap sejalan dengan visi universitas yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
“Tawaran dari BPDPKS agar ULM menjadi mitra strategis sangat tepat, sejalan dengan visi universitas dalam mengembangkan entrepreneurship di kalangan mahasiswa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Divisi UMKM BPDPKS, Helmi Muhansyah, menyoroti perlunya kampanye positif terkait kelapa sawit. Menurutnya, komoditas ini memiliki peran besar yang sering kali terabaikan oleh masyarakat luas.
“Kami datang ke Kalimantan Selatan untuk berkolaborasi dengan ULM, terutama dalam mempromosikan kebaikan kelapa sawit. Banyak orang hanya mengenal sawit sebagai bahan minyak goreng, padahal 70-80% produk di supermarket mengandung sawit,” ungkap Helmi.
Helmi juga menekankan bahwa sawit tidak hanya terbatas sebagai bahan baku minyak goreng, namun bisa diolah menjadi produk lain yang lebih inovatif dan beragam.
“Sawit tidak hanya bisa diolah menjadi minyak goreng, tetapi juga berbagai produk lain, seperti batik, helm, hingga energi. Bahkan limbah sawit bisa dimanfaatkan sebagai bahan penguat jalan,” tuturnya.
Acara ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lebih lanjut antara ULM dan BPDPKS dalam pengembangan kelapa sawit, khususnya dalam mencapai swasembada energi berbasis sawit di Kalimantan Selatan.***