Mahasiswa Unimal Belajar Budidaya Sawit dan Kakao di PT Hasfarm Langkat

Tujuh mahasiswa Agroekoteknologi Unimal mendapatkan pengalaman langsung tentang budidaya sawit dan kakao di PT Hasfarm Sukokulon Betinga Estate, Langkat.

BERITA

Arsad Ddin

15 Januari 2025
Bagikan :


Mahasiswa Agroekoteknologi Unimal Jalani PKL di PT Hasfarm Sukokulon Betinga Estate. (Foto: unimal.ac.id)

Langkat, HAISAWIT – Sebanyak tujuh mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal), melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Perkebunan Hasfarm Sukokulon Betinga Estate, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. PKL ini berlangsung selama satu bulan, mulai 6 Januari hingga 6 Februari 2025.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Mahara Putri, Agus Apandi Pangaribuan, Jagad Jiwanata Wibisana, Dita Puspita Lubis, Eri Sukry Manalu, Lista Ditami br. Tarigan, dan M. Qori Almizan. Mereka didampingi oleh pembimbing dari kampus, yakni Dr. Nilahayati M.Si, Muhammad Yusuf N M.P, dan Muhammad Muaz Munawwar M.P.

Agus Apandi Pangaribuan, Ketua kelompok PKL, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mereka yang sedang mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

“Kami belajar banyak tentang budidaya kelapa sawit dan kakao, mulai dari tahap pembibitan hingga penanganan pascapanen. Ini juga membantu menambah wawasan dan pemahaman spesifik tentang proses pertanian di lapangan,” ujarnya, seperti dilihat pada laman resmi Unimal, Senin (13/01/2025).

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diperkenalkan pada blok-blok perkebunan dengan berbagai usia tanaman, teknik pemeliharaan yang berbeda, serta proses pembibitan dan pengolahan kakao. Mereka juga mempelajari pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM), tanaman menghasilkan (TM), hingga tanaman ulang (TU).

Manager PT Hasfarm Sukokulon Betinga Estate, Ismail, menyambut baik kehadiran mahasiswa Unimal di lokasi tersebut. Ia berharap pengalaman langsung di lapangan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam dunia pertanian.

Selain itu, Angga Prayogi, Asisten Khusus Kebun Kelapa Sawit, menjelaskan bahwa pemeliharaan kelapa sawit memerlukan perhatian khusus sejak awal penanaman hingga tahap panen. Hal ini memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa untuk memahami pentingnya perawatan secara detail.

Wagiman, Asisten Khusus Kebun Kakao, turut memberikan pelatihan pemangkasan kakao. Ia menekankan bahwa pemangkasan memerlukan seni dan keterampilan tersendiri agar tanaman dapat tumbuh produktif.

“Pemangkasan memerlukan seni dan perasaan yang berbeda-beda untuk menghasilkan tanaman yang produktif,” katanya.

Lobis Mansur Ahmadi, Operational Controller sekaligus pendamping kegiatan PKL, berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi mahasiswa dalam karier mereka di masa depan.

“Semoga ilmu yang didapatkan selama PKL ini dapat diaplikasikan di masa depan,” tutupnya.***

 

Bagikan :

Artikel Lainnya