Fokus MoU pada perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat
Arsad Ddin
24 September 2024Fokus MoU pada perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat
Arsad Ddin
24 September 2024Foto: rri.co.id
Pasaman, HAISAWIT – Bupati Pasaman, Sabar AS, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sawit Watch dalam upaya mendukung budidaya kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Pasaman. Penandatanganan ini dilakukan di ruang kerja Bupati pada Kamis (19/09/2024) setelah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pendataan untuk Surat Tanda Daftar Budidaya Kebun Kelapa Sawit yang berlangsung di Bukittinggi.
Seperti diberitakan dalam laman resmi RRI, Senin (23/09/2024), tujuan dari MoU ini adalah untuk memperkuat pengelolaan sumber daya alam secara perkebunan berkelanjutan, yang diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
"Tujuan Perjanjian Kerjasama ini untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan melalui program bersama guna menunjang pembangunan perkebunan sawit di Kabupaten Pasaman," kata Bupati Sabar AS, ujarnya, seperti diberitakan dari laman resmi RRI, Senin (23/09/2024).
Dalam kerangka kerja sama ini, ruang lingkup yang akan dikembangkan mencakup beberapa sektor penting seperti perlindungan lingkungan hidup, perhutanan sosial, tata kelola perkebunan, pertanian, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Perhutanan Sosial, Perbaikan Tata Kelola Perkebunan, Pertanian, Pangan, Pemberdayaan Masyarakat, Pariwisata, Perlindungan dan Pengakuan Masyarakat Adat dalam rangka untuk berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat," jelas Sabar AS.
Ruang lingkup perjanjian ini juga meliputi penyusunan dan pengembangan program pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Pasaman. Sawit Watch sebagai pihak yang terlibat diharapkan mampu mendorong praktik-praktik pengelolaan sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Pihak Sawit Watch kiranya dapat melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan di Kabupaten Pasaman untuk mendukung pembangunan secara lestari dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat," harap Sabar AS.
Kesepakatan ini diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam membangun perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi lingkungan, dan mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar.***