Jakarta - Sebanyak 116 mahasiswa peserta lomba riset sawit mendapatkan pembekalan mendalam untuk memahami industri sawit yang memiliki kontribusi besar pada perekonomian nasional. Upaya ini dilakukan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui "Workshop Pengenalan Industri Sawit" bagi peserta Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa Tahun 2023-2024. Acara tersebut diadakan selama dua hari, tepatnya pada Rabu dan Kamis tanggal 28 hingga 29 Februari 2024, di Pekanbaru, Riau.

Plt. Direktur Penyaluran Dana, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Zaid Ibrahim, menyampaikan potensi dan kontribusi industri sawit bagi perekonomian nasional. Ia menjelaskan bahwa potensi dan kontribusi industri sawit perlu dikenalkan lebih mendalam pada mahasiswa, terutama yang akan melaksanakan riset dalam Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2023 – 2024.

Zaid menyatakan harapannya agar para peserta lomba riset sawit mahasiswa dapat berinovasi dan menemukan hal baru dalam mengembangkan industri sawit. Mahasiswa diminta untuk mencari dan menemukan inovasi baru untuk pengembangan industri sawit, karena semangat dan peran mereka sangat ditunggu untuk kemajuan Indonesia di masa mendatang.

Menurut Zaid, dukungan riset untuk keberlanjutan industri sawit perlu dimulai sejak dini kepada mahasiswa. Penelitian dan pengembangan harus mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit saat ini, seperti peningkatan produktivitas/efisiensi, keberlanjutan, dan awareness terhadap lingkungan dan isu-isu global.

Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa yang diadakan BPDPKS bertujuan memberikan sarana kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan berlandaskan penguasaan sains dan teknologi yang diterapkan melalui penelitian untuk mewujudkan sawit Indonesia yang berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan minat dan kompetensi generasi muda dalam bidang perkebunan kelapa sawit serta menyiapkan generasi peneliti kelapa sawit.

Program Penelitian dan Pengembangan BPDPKS dilaksanakan untuk melakukan penguatan, pengembangan, dan peningkatan pemberdayaan perkebunan dan industri sawit yang saling bersinergi di sektor hulu dan hilir, dimulai dari mahasiswa Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendorong minat dalam meneliti kelapa sawit sejak dini demi terwujudnya industri sawit nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

Sumber : sawitindonesia