Dinas Pertanian Labuhanbatu Utara Gelar Pelatihan Kelapa Sawit di Medan

Dalam upaya meningkatkan kompetensi pekebun, Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara menyelenggarakan pelatihan teknis budidaya kelapa sawit di Medan

BERITA

April

25 Juni 2024
Bagikan :

Medan, HAISAWIT - Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara menggelar pelatihan teknis budidaya kelapa sawit di Lee Polonia Hotel Medan. Acara yang berlangsung hingga 29 Juni 2024 ini dihadiri oleh 103 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang direkomendasikan oleh Direktur Jenderal Perkebunan melalui surat nomor 660/SM.120/E/11/2023 tertanggal 29 November 2023, yang mencakup total 162 peserta untuk tiga jenis pelatihan.

Dilansir laman resmi Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara, Selasa (25/6/2024), Kepala Dinas drh. Sudarija, M.M., menyampaikan terima kasih kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) serta Direktorat Jenderal Perkebunan dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara atas dukungan yang diberikan.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Direktur BPDPKS yang diwakili secara daring oleh Bapak Herli Kurniawan, S.Sos, MP, selaku Sekretaris Pengembangan Program SDMPKS Kementerian Pertanian. Selain itu, hadir juga Direktur Jenderal Perkebunan yang diwakili oleh Bapak Dr. M. Apuk Ismane, S.Pi., M.Si, Direktur Utama PT. Riset Perkebunan Nusantara (PT. RPN) Bapak Dr. Iman Yani Harahap, serta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Ibu Florida Barimbing, SP., M.M.

Pelatihan ini terdiri dari sesi teori dan praktek lapangan, yang dilaksanakan di Pabrik Adolina. Para peserta akan mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai teknik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan, termasuk penerapan standar Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan teknik pemetaan lokasi perkebunan kelapa sawit.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pekebun di Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit, serta mendukung program pemerintah dalam pengembangan perkebunan yang berkelanjutan.***

Bagikan :

Artikel Lainnya