Pemerintah Kabupaten Kaur mengajukan bantuan 1 juta bibit sawit unggul bagi petani sebagai upaya meningkatkan produktivitas perkebunan sawit di daerah tersebut.
Arsad Ddin
17 Maret 2025Pemerintah Kabupaten Kaur mengajukan bantuan 1 juta bibit sawit unggul bagi petani sebagai upaya meningkatkan produktivitas perkebunan sawit di daerah tersebut.
Arsad Ddin
17 Maret 2025Ilustrasi Bibit Program Sawit Unggul (Foto: mediacenter.riau.go.id)
Kaur, HAISAWIT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur mengajukan bantuan 1 juta bibit sawit unggul bagi petani. Program ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan sektor perkebunan di daerah tersebut. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Safari Ramadan yang berlangsung di Masjid Al-Muawwanah, Desa Sinar Bulan, Kecamatan Lungkangkule, Sabtu (15/03/2025).
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kaur, Lianto, menyampaikan bahwa program ini masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah.
“Selain itu, Bupati Kaur dan Wakil Bupati juga menyampaikan terkait 100 hari kerjanya akan menjalankan berbagai program diantaranya gerakan kaur bersih mulai tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, program pengadaan 1 juta bibit sawit yang akan dimulai tahun 2025, kemudian penuntasan GI dan Tapak SUTT yang ditargetkan Oktober 2025 bisa difungsikan,” papar Asisten II, Lianto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon, menyebut bahwa banyak petani di Kaur masih menggunakan bibit sawit yang kurang berkualitas. Menurutnya, kondisi ini berdampak pada hasil panen yang tidak optimal.
"Ya sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kaur terpilih, bahwa salah satu programnya adalah pengadaan bibit sawit unggulan ya, tentu ini sangat menarik apalagi banyak petani kita di Kaur ini yang menanam sawit dengan bibit asal-asalan," ujar Kastilon.
Meski demikian, realisasi program ini tidak dapat dilakukan segera. Kastilon menyebut anggaran menjadi kendala utama dalam pelaksanaan program ini.
"Untuk realisasinya sekarang itu belum ya, karena anggaran kita yang tidak memungkinkan, tapi akan kita coba usulkan pada anggaran perubahan tahun ini atau pada APBD murni tahun 2026 mendatang," lanjut Kastilon.
Program bantuan bibit sawit unggul ini bertujuan meningkatkan hasil panen petani di Kabupaten Kaur. Dengan bibit berkualitas, produksi sawit bisa lebih optimal dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Pemkab Kaur akan berupaya mencari sumber pendanaan tambahan agar program ini bisa segera direalisasikan. Pengajuan anggaran akan dilakukan melalui mekanisme perubahan APBD atau melalui APBD tahun 2026.
Petani di Kabupaten Kaur diminta bersabar menunggu proses pengadaan ini. Pemkab memastikan bahwa program ini tetap menjadi prioritas untuk mendukung kesejahteraan petani sawit di wilayah tersebut.***