Badan Pengawas Keuangan (BPK) menemukan banyak tanda-tanda permasalahan dalam pengelolaan keuangan Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit (PPKS) atau peremajaan sawit rakyat (PSR) belum lama ini dibeberapa daerah.
danang
11 Februari 2024Badan Pengawas Keuangan (BPK) menemukan banyak tanda-tanda permasalahan dalam pengelolaan keuangan Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit (PPKS) atau peremajaan sawit rakyat (PSR) belum lama ini dibeberapa daerah.
danang
11 Februari 2024Aceh Timur - Badan Pengawas Keuangan (BPK) menemukan banyak tanda-tanda permasalahan dalam pengelolaan keuangan Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit (PPKS) atau peremajaan sawit rakyat (PSR) belum lama ini dibeberapa daerah.
Beberapa waktu lalu, beredar kabar di kalangan warga Kecamatan Birem Bayeun, wilayah Aceh Timur, bahwa terdapat lahan milik perseorangan atau milik pribadi dengan luas sekitar 300 hektar di wilayah Kecamatan Birem Bayeun. Menurut sumber informasi, sebagian lahannya itu dimasukan dalam program PSR.
Sumber informasi tersebut mengatakan, “terkait dengan persoalan tersebut pemilik lahan meminjam data milik warga setempat dan diberi sejumlah uang oleh pemilik lahan".
Media sempat berbincang dengan seorang keuchik (kepala desa) setempat. Dalam perbincangan tersebut beliau mengatakan, “pemilik lahan menggunakan data semua anggota keluarga nya untuk program PSR, dan saya lupa berapa luas lahan yang akan dimasukan kedalam program PSR,”.
“Iya data ada digunakan untuk prgram PSR dan kami ada diberi uang sedikit, padahal itukan kebun pribadi sejak lama, semua orang tau klo itu lahan pribadinya orang Medan.” Ujar salah satu warga setempat pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Sumber lain yang tidak bersedia disebutkan namanya juga mengatakan, ”Kalo tidak salah pemilik lahan tersebut bekerjasama dengan salah satu koperasi yang pernah mengerjakan program PSR di Aceh Tamiang."
Sumber : buser24.com