Pemerintah Kota Prabumulih membuka 800 hektare lahan gratis dan menyalurkan bibit sawit, jagung, serta karet guna mendukung program swasembada pangan nasional dan meningkatkan produktivitas petani.
Arsad Ddin
22 Juni 2025Pemerintah Kota Prabumulih membuka 800 hektare lahan gratis dan menyalurkan bibit sawit, jagung, serta karet guna mendukung program swasembada pangan nasional dan meningkatkan produktivitas petani.
Arsad Ddin
22 Juni 2025Prabumulih, HAISAWIT – Pemerintah Kota Prabumulih meluncurkan program pembukaan lahan seluas sekitar 800 hektare secara gratis bagi para petani. Lahan tersebut diperuntukkan bagi komoditas unggulan seperti kelapa sawit, jagung, dan karet.
Program ini dijalankan sebagai bagian dari upaya mendukung arah kebijakan nasional di sektor ketahanan pangan. Presiden RI Prabowo Subianto diketahui menjadikan kemandirian pangan sebagai prioritas utama pembangunan.
Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menyampaikan program ini merupakan salah satu bentuk dukungan langsung terhadap langkah Presiden dalam membangun swasembada pangan berbasis sumber daya lokal.
“Kami sepenuhnya mendukung program kemandirian pangan Bapak Presiden Prabowo,” ujar H. Arlan, dikutip Minggu (22/06/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan kebijakan ini meliputi penyediaan lahan secara cuma-cuma hingga bantuan bibit kepada petani. Langkah tersebut ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan dari tingkat daerah.
“Oleh karena itu, dalam menguatkan swasembada pangan, kami membuat program dan kebijakan pembukaan lahan gratis seluas lebih kurang 800 Ha, dan pemberian bibit sawit, karet dan jagung kepada para petani, dan mengharapkan dukungan semua pihak sehingga dapat mendorong produktivitas dan kemandirian pangan,” sambung Arlan.
Pelaksanaan program ini dikaitkan pula dengan arah pembangunan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini disebut sejalan dengan visi yang dicanangkan Gubernur H. Herman Deru.
“Program pembukaan lahan dan pemberian bibit gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Prabumulih, juga dalam rangka mendukung visi misi Gubernur Sumatera Selatan Bapak H. Herman Deru,” ucap Arlan dalam acara penanaman perdana.
Kegiatan penanaman jagung dan kelapa sawit dilakukan di dua lokasi, yakni Desa Rambang Senuling dan Desa Talang Batu di Kecamatan RKT. Acara tersebut menjadi bagian awal dari pelaksanaan program secara bertahap.
Penyaluran bibit akan menyasar kelompok tani yang sudah terverifikasi di tingkat kecamatan. Proses pendataan dilakukan lebih dulu untuk memastikan lahan siap tanam.
Pihak Pemerintah Kota menyampaikan bahwa pendampingan teknis terhadap para petani akan dilakukan bersama dinas terkait. Hal ini termasuk pelatihan budidaya dan pengelolaan pascapanen.
Program ini diluncurkan dalam format kegiatan resmi dengan melibatkan perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok tani dari berbagai desa di Kecamatan RKT.
Pemberian bibit sawit dan jagung di wilayah tersebut juga diproyeksikan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan. Sebelumnya, Pemkot Prabumulih telah menyalurkan bantuan pertanian dalam beberapa tahap.***