Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut membuka pelatihan teknis budidaya sawit untuk pekebun Asahan. Program SDMPKS ini diselenggarakan LPP Agro dengan dukungan BPDPKS dan Ditjen Perkebunan Kementan.
Arsad Ddin
19 Juni 2025Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut membuka pelatihan teknis budidaya sawit untuk pekebun Asahan. Program SDMPKS ini diselenggarakan LPP Agro dengan dukungan BPDPKS dan Ditjen Perkebunan Kementan.
Arsad Ddin
19 Juni 2025Medan, HAISAWIT – Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara membuka pelatihan teknis budidaya kelapa sawit bagi pekebun dari Kabupaten Asahan. Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh LPP Agro dengan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Dilansir Dinas Perkebunan dan Peternakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Disbunak Sumut), Kamis (19/06/2025), pelatihan ini masuk dalam Angkatan III dan IV SDMPKS dan diikuti oleh 62 peserta yang terdiri dari pekebun dan keluarga pekebun yang telah direkomendasikan secara resmi oleh Dirjenbun.
Pelatihan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2025. Seluruh peserta telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur Utama BPDPKS.
Materi pelatihan difokuskan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta daya saing pekebun kelapa sawit. Pelatihan juga mencakup penguatan teknis, manajerial, dan kewirausahaan.
Pembukaan kegiatan turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, Ir. Hazairin, MM, serta para narasumber yang akan menyampaikan materi pelatihan kepada peserta.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumatera Utara, M. Zakir Syarif Daulay, menyampaikan pentingnya pelatihan ini agar petani memahami teknologi budidaya dan penerapan good agricultural practices.
Ia juga menyinggung pentingnya adaptasi petani terhadap regulasi global di sektor sawit, agar mampu memenuhi standar berkelanjutan yang semakin ketat.
Dari total 1.052 peserta pelatihan SDMPKS di Sumatera Utara, sebanyak 483 peserta berasal dari Kabupaten Asahan. Jumlah ini menunjukkan partisipasi tinggi petani daerah tersebut.
Program SDMPKS menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor perkebunan, khususnya bagi sawit rakyat.***