DPR RI Dorongan dari DPR RI agar BUMN sawit dapat lebih inovatif dan kompetitif
April
22 Juni 2024DPR RI Dorongan dari DPR RI agar BUMN sawit dapat lebih inovatif dan kompetitif
April
22 Juni 2024
Pekanbaru, HAISAWIT - Kunjungan Tim Komisi VI DPR RI ke PTPN IV Regional III di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, baru-baru ini mengungkap kesenjangan yang signifikan antara perkembangan perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam industri kelapa sawit. Dalam kunjungan tersebut, Jon Erizal, yang memimpin tim, menyoroti permasalahan yang dihadapi BUMN sawit dalam meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi nasional.
"Saya berharap bahwa BUMN, termasuk PalmCo, harus memiliki kontribusi besar terhadap penerimaan negara, karena pemerintah berencana menggenjot pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh hingga delapan persen. Pertumbuhan tersebut harus berasal dari sumber penerimaan negara yang jelas," ungkap Jon Erizal, seperti dilihat pada laman dpr.go.id, Sabtu (22/6/2024).
Jon juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketertinggalan BUMN sawit dalam hilirisasi produk, dibandingkan dengan perusahaan swasta yang sudah jauh lebih maju.
"Hampir totalnya tujuh ratusan lebih wilayahnya. Untuk sawitnya sendiri kalau tidak salah sekitar 586 ribu hektar. Ini potensi yang sangat luar biasa. Tetapi sayang, justru perusahaan-perusahaan swasta lainnya itu yang malah sudah melakukan downstream (hilirisasi) sampai kepada tingkat pembuatan kosmetik," ungkapnya.
Menurut Jon, investasi besar diperlukan untuk meningkatkan kemampuan BUMN sawit dalam menghilirkan produknya.
"Saya mendorong agar PalmCo diberi penguatan dan kelonggaran aturan-aturan yang mendukung agar bisa sampai pada titik downstream-nya sampai pada tingkat yang menguntungkan. Kalau hilirisasi ini berjalan, apalagi sampai pada ke tingkat kosmetik, maka nilai tambahnya bisa sangat luar biasa bertambah," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, DPR RI juga menyoroti perlunya inovasi dan kebijakan yang mendukung agar BUMN sawit dapat bersaing dengan perusahaan swasta dalam industri sawit nasional.
"Jangan sampai karena tidak ada inovasi, akhirnya hilang dan tenggelam. Saya melihat ada beberapa langkah, dan mereka berjanji menyampaikan roadmap terkait langkah-langkah dan inovasi yang akan dilakukan," tambah Jon.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi BUMN sawit, termasuk PalmCo, untuk lebih berinovasi dan berkontribusi secara signifikan terhadap penerimaan negara.
DPR RI berkomitmen untuk terus mengawasi implementasi langkah-langkah strategis yang d