Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M., mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam membangun industri sawit yang lebih inklusif dan berkelanjutan
HLS Redaksi
20 Juli 2024Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M., mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam membangun industri sawit yang lebih inklusif dan berkelanjutan
HLS Redaksi
20 Juli 2024Malang, HAISAWIT – Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M., secara resmi membuka acara "Workshop Penguatan Kemitraan dan Kelembagaan Perkebunan Sawit Rakyat Provinsi Jawa Timur" yang diselenggarakan di Ascent Premiere Hotel and Convention, Malang, Jumat (19/7/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang turut serta dalam penyelenggaraan workshop ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” ujarnya.
Bupati Sanusi menekankan pentingnya kemitraan dalam industri kelapa sawit di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.
Menurutnya, kelapa sawit terus menunjukkan perannya sebagai salah satu tulang punggung perekonomian negara. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga keberlanjutan dalam industri ini melalui penguatan kemitraan antara produsen, pemasok, pemerintah, lembaga riset, organisasi masyarakat, dan masyarakat lokal.
“Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang berkelanjutan di mana setiap pihak saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama, yakni meningkatkan produktivitas, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Bupati Malang juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) yang selama ini telah menjadi wadah edukasi dan advokasi bagi petani kelapa sawit di Indonesia. Ia berharap workshop ini dapat menjadi forum strategis untuk menjembatani komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam industri kelapa sawit.
“Kemitraan yang telah terjalin antara perusahaan dan petani sawit harus lebih diperkuat guna menjaga keberlangsungan rantai pasok. Salah satunya dapat dilakukan melalui penguatan kelembagaan di tingkat petani dengan menerapkan prinsip keterbukaan dan tata kelola manajemen,” jelasnya.
Acara workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk dari BPDPKS, APKASINDO, pejabat sipil, TNI/POLRI, serta pimpinan perusahaan dan peserta workshop. Hal ini mencerminkan dukungan luas terhadap upaya penguatan kemitraan dan kelembagaan dalam industri sawit rakyat di Jawa Timur.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat dan mendorong keberlanjutan industri kelapa sawit yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kiranya demikian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya. Selamat mengikuti workshop. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua. Aamiin,” tutup Bupati Malang dalam sambutannya.
Dengan dibukanya workshop ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara berbagai pihak dalam mendukung perkembangan industri kelapa sawit yang lebih berkelanjutan di Provinsi Jawa Timur.